Bojonegoro- Dua menteri dijadwalkan hadir di peresmian jembatan Luwihaji-Medalem, pada Minggu 3-Januari-2020. Jembatan yang menghubungkan antara Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur dan Kabupaten Blora, Jawa Tengah ini pembangunannya sudah kelar pembangunannya.
Dua menteri yang diproyeksikan hadir yaitu Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Pratikno dan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono. Sesuai perencanaan, jembatan diberi nama Jembatan Terusan Bojonegoro-Blora (TBB).
Sedsngkan undangan lainnya, yaitu Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa dan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Parnowo. Juga direncanakan hadir beberapa anggota Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) yang melihat langsung peresmian jembatan penghubung Bojonegoro bagian barat data dan Blora bagian selatan. “Peresmian jembatan ini adalah kado indah tahun baru,” kata Bupati Bojonegoro Anna Muawanah.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga (PU Bina Marga) Retno Wulandari bahwa pekerjaan jembatan dengan nilai pagu anggaran Rp. 97 miliar ini , sudah selesai pada akhir Desember 2020. “Sudah selesai, tinggal menunggu waktu dibuka untuk umum” Kata Retno Wulandari.
Nilai total proyek jembatan Lu-Me adalah Rp. 92,3 miliar dengan pagu anggaran sebesar Rp. Rp 97.632.864.434,32, (Sembilan puluh tujuh miliar lebih ). Sedangkan semua biaya pekerjaan jembatan ditanggung oleh Pemerintah Kabupaten Bojonegoro melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) tahun 2020.
Peletakan batu pertama jembatan yang dikerjakan oleh PT. Dwi Ponggo Seto dari Kabupaten Ponorogo ini dilakukan oleh Bupati Bojonegoro didampingi Wakil Bupati Blora Arief Rohman, 1 Juli 2020 silam. Pada perencanaanya, jembatan sepanjang 200 meter yang membentang di atas Sungai Bengawan Solo ini dikerjakan selama lima bulan atau ditargetkan Bulan Nopember 2020 selesai. Namun dalam proses pengerjaanya, jembatan dengan lebar sembilan meter ini, selesai dikerjakan pada bulan Desember 2020.
Pembangunan jembatan tersebut juga dibarengi dengan pembangunan jalan dengan rigid/beton di dua sisi jembatan. Baik yang berlokasi di Kabupaten Bojonegoro maupun yang berada di Kabupaten Blora, dengan masing –masing sepanjang 7,5 meter.
Penulis : Syafik
Editor : Sujatmiko