Damarinfo-Bojonegoro. Kasus kebakaran terjadi di dua tempat berbeda selama satu hari di Bojonegoro, pada Minggu 9-Mei-2021. Penyebab kebakaran, kasusnya sama yaitu lupa mematikan kompor.
Kasus kebakaran pertama menyasar di rumah milik Mulyono,67 tahun, seorang dokter hewan pensiunan di Dinas Peternakan dan Perikanan. Dapur rumahnya di Jalan Kyai Mojo, RT/RW 13/01 Kelurahan Mojokampung, Kecamatan Bojonegoro, kota rusak terbakar. Dapur berukuran 7×5 meter terbakar. Ditaksir kerugikan yang dialami korban akibat kebakaran sebesar Rp 30 juta rupiah.
Sedangkan kebakaran kedua terjadi di rumah Eka Agustiningsih,33 tahun, warga Desa Kunci, Kecamatan Dander, Bojonegoro. Dua rumahnya yaitu ukuran 9×10 meter tinggal ranggka dilalap si jago merah. Sedangkan rumah kedua di ruang lain ukuran 6×10 berhasil diselamatkan meskipun beberapa bagian terbakar. Kerugian ditaksir sebesar Rp 75 juta. Dalam dua kasus tersebut tidak ada korban meninggal.
Kasus kebakaran di rumah Mulyono, berawal dari korban yang lupa mematikan kompor usai masak. Korban kemudian pergi ke pasar dan lupa mematikan api kompor. Rupanya kompor yang masih menyala, apinya membesar dan membakar beberapa properti di dapur. Api membesar dan membakar dapur. Warga sekitar kemudian melaporkan ke Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Bojonegoro pada Minggu siang sekitar pukul 14.10 waktu setempat.

Tim dari Damkar meluncur ke lokasi dengan menggunakan 1 unit mobil komando merah+ empat set SCBA. Juga dua unit Fire Truck dari Pos Kota beserta sembilan personil pemadam, dan 1 mobil water supply dari BPBD beserta dua personil. Api berhasil dipadamkan satu jam kemudian.
Sementara itu, kasus kebakaran yang menyasar ke rumag Eka Agustiningsih juga penyebabnya sama. Yaitu korban lupa mematikan kompor saat ditinggal pergi ke rumah saudaranya. Korban pergi keluar rumah untuk membantu masak keluarganya. Tapi, saat ke luar rumah, api di kompor lupa dimatikan. Akibatnya, kompor membesar dan membakar seisi rumah. Bangunan rumah utama terbakar dan rusak berat. Sedangkan bangunan rumah kedua, sebagian berhasil diselamatkan.
Tim Damkar dari Pos Temayang dan Pos Kota meluncur ke lokasi dengan dua unit mobil water supply dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bojonegoro. Pemadaman melinbatkan 11 personel dan datang ke lokasi sekitar pukul 10.30 waktu setempat.
Kepala Bidang Pemadaman dan Penyelamatan Damkar Bojonegoro Ahmad Adi Winarto menyebutkan, dua kasus kebakaran terjadi karena korban lupa mematikan kompor di dapur. Diharapkan warga untuk melakukan pengecekan alat rumah tangga seperti kompor, ketika hendak pergi.”Ini jadi perhatian,” ujarnya dalam keterangan di group Info Fire and Rescue Bjn, Minggu 9-Mei-2021. Dia menambahkan, butuh kewaspadaan terutama menjelang musim kemarau tahun 2021 ini.
Penulis : Sujatmiko