Bojonegoro – Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Bojonegoro Imam Solihin mengatakan, di tahun 2019 banyak masalah yang harus diselesaikan. Contohnya terkait masalah bantuan sosial (bansos) dan hibah yang tidak terealisasi.
Padahal, lanjut Imam Solihin, sesuai pengajuan proposal dan hasil verifikasi telah dinyatakan tidak ada masalah. “Di tahun 2019 banyak pengajuan dana hibah sudah terverifikasi namun tidak terealisasi,”ujarnya dengan tegas pada damarinfo.com, Jumat 3-1-2020.
Imam Solihin berharap masalah yang terjadi di tahun 2019, nantinya tidak terjadi lagi pada tahun 2020 ini. Makanya, perlu dilakukan evaluasi dan juga bagaimana perencanaan dan langkah yang akan dilakukan OPD di tahun 2020.”Kita evaluasi,” tandas politisi Partai Kebangkitan Bangsa ini.
Menurutnya, bulan pertama di tahun 2020, DPRD Bojonegoro dalam kinerjanya sesuai hasil rapat Badan Masyawarah (Banmus) akan fokus ke sesuatu. Yaitu evaluasi dan perencanaan yang dilakukan Organisasi Perangkat Daerah (OPD).
Selanjutnya, pada dua bulan akhir tahun 2019 lalu, pasca pelantikan dan pembentukan Alat Kelangkapan Dewan (AKD), DPRD Bojonegoro menilai masih kurang intens dengan OPD. Makanya di bulan pertama tahun 2020 akan dilakukan komunikasi secara mendalam. Yaitu dengan menggelar rapat dua agenda yang penting. Terutama menyangkut evaluasi dan perencanaan masing masing OPD.
“Dari hasil rapat Banmus, kita di minggu kedua membahas evaluasi dan minggu ketiga terkait perencanaan dan langkah-langkah OPD,” terangnya.
Penulis : Rozikin
Editor : Sujatmiko