Bojonegoro, damarinfo.com – Jabatan Direktur PT Bojonegoro Bangun Sarana (BBS), salah satu Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Kabupaten Bojonegoro, kembali dilelang. Posisi ini kosong sejak 2022, setelah pengunduran diri Thomas Gunawan, dan hingga kini belum ada pejabat definitif yang mengisinya.
Kosong Sejak 2022, PT BBS Kembali Lelang Jabatan Direktur
Kondisi tersebut mendapat sorotan dari Anggota Komisi B DPRD Bojonegoro, Lasuri. Menurutnya, PT BBS menghadapi tantangan besar di masa depan dan membutuhkan sosok direktur yang memahami dunia bisnis serta memiliki kemampuan manajerial yang kuat.
“Kekosongan direksi BBS ini sudah terlalu lama. Kami berharap segera ada direktur definitif yang mengisi jabatan tersebut,” ujar Ketua DPD PAN Bojonegoro ini.
DPRD: Butuh Pemimpin yang Paham Bisnis
Lasuri menegaskan, pihaknya tidak mempermasalahkan asal calon direktur, apakah dari Bojonegoro atau luar daerah. Yang terpenting, menurutnya, calon tersebut harus memiliki jiwa wirausaha dan rekam jejak yang baik dalam mengelola perusahaan.
“Pada proses seleksi terakhir sebenarnya sudah ada satu kandidat yang lolos. Seharusnya, kandidat tersebut juga dipertimbangkan dalam seleksi kali ini,” tegasnya.
Seleksi Sebelumnya Sudah Ada Kandidat Lolos
Ia beralasan, jika setiap seleksi selalu dimulai dari nol dan mengabaikan peserta yang sudah memenuhi kriteria serta lolos beberapa tahapan sebelumnya, hal itu akan merugikan kandidat tersebut dan mengabaikan kerja kerasnya.
Pendaftaran Dibuka Hingga 15 Agustus 2025
Seperti diberitakan sebelumnya, Pemerintah Kabupaten Bojonegoro kembali membuka seleksi Direktur PT BBS melalui Pengumuman Nomor: 539/200/412.021/2025. Pendaftaran dibuka pada 4–15 Agustus 2025.
Penulis: Syafik