Bojonegoro- Anggota Komisi B Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Bojonegoro Lasuri mengapresiasi seleksi untuk posisi komisaris PT Asri Dharma Sejahtera (PT ADS). Alasannya, untuk mengisi posisi di salah satu Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) ini, harus dilakukan sampai tiga kali.
Menurut Lasuri, dengan pelaksanaan seleksi sampai tiga kali menunjukan bahwa tidak ada calon mahkota (sebutan calon yang sudah pasti jadi). Termasuk untuk pengisian komisaris perusahaan plat merah tersebut. “Berarti proses seleksi transparan,” kata politisi Partai Amanat Nasional (PAN) ini.
Lasuri menambahkan, bahwa proses seleksi ditujukan untuk mendapatkan komisaris yang memang memiliki kualifikasi. Setidaknya dibutuhkan untuk mengelola perusahan daerah yang bergerak dalam pengelolaan Participating Interest (PI) tersebut.
Sementara terkait dengan belum adanya calon yang memenuhi kualifikasi sampai pada seleksi ke dua, menurut pria asal Kecamatan Baureno tersebut, panitia seleksi tentu sudah memiliki kualifikasi dan instrumen untuk mengukurnya. Dan proses seleksi ini harus terus dilakukan hingga mendapatkan orang yang memang memenuhi standar yang dibutuhkan oleh PT. ADS. “Hasil seleksinya dibuka saja, sehingga para peserta tidak ada yang merasa dirugikan,” kata Lasuri.
Untuk diketahui proses seleksi komisaris PT. ADS sudah dilakukan tiga kali ini. Yang pertama ketika dibuka hanya ada satu orang pendaftar, sehingga proses seleksi tidak dapat dilanjutkan lagi. Selanjutnya pada seleksi kedua, terdapat enam pendaftar yang mengikuti proses seleksi.
Prosesnya sudah dilalui hingga fit and proper test. Namun dari enam peserta tersebut, panita seleksi memutuskan keputusan tidak ada yangmemenuhi kualifikasi yang dibutuhkan sehingga dibuka lagi untuk ketigakalinya.
Sebelumnya, Ketua Panitia Seleksi Komisaris/Pengawas dan Direktur BUMD Nurul Azizah mengatakan, seleksi dibuka lagi karena dari hasil seleksi kedua belum ada peserta yang memenuhi kualifikasi yang dibutuhkan untuk jabatan Komisaris PT ADS. Pengumuman seleksi yang ketigakalinya ini diumumkan melalui harian cetak lokal Bojonegoro hari ini 3-3-2020. “Ya dibuka lagi,” kata perempuan yang juga Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Bojonegoro ini pada damarinfo.com Rabu 3-Juni-2020.
Penulis : Syafik