DPRD Bojonegoro :Alat Deteksi Covid-19 hanya 16 Sampel

oleh 36 Dilihat
Wakil Ketua DPRD Bojonegoro, Sukur Prianto.Foto/Rozikin

Bojonegoro – Pimpinan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Bojonegoro Sukur Priyanto menyampaikan, berkaitan dengan wabah covid 19, trennya mengalami kenaikan yang cukup signifikan. Untuk itu harus di sikapi dengan arif dan bijaksana. Ini harus ada langkah – langkah riel dan tidak pernah lelah dalam mengahadapi lonjakan penderita covid” ujarnya pada damarinfo.com, Senin 21-12-2020.

Lanjut Sukur, mengingat lamanya identifikasi atau pemeriksaan PCR yang dilakukan pemerintah daerah dimana alat yang dimiliki saat ini dalam satu hari hanya dapat memeriksa sebanyak 16 pasien. Tentunya hal itu menjadi satu titik kelemahan yang tidak seimbang dengan peningkatan jumlah penderita sama alat yang di miliki. “Saya atas nama pimpinan DPRD mendorong agar mencari solusi yang terbaik dalam hal ini,” tandas Ketua Partai Demokrat Bojonegoro ini.

selain itu, lanjut Sukur, alat pendeteksi covid yang dimiliki tidak memadai. Dilihat saja jika selama sehari hanya bisa memeriksa 16 sampel saja hal ini tentu tidak ideal jika dibandingkan dengan jumlah penduduk sebanyak satu juta lebih. sehingga ia mendorong Pemerintah Bojonegoro agar segera mempunyai alat untuk memeriksa dengan kapasitas cukup besar. “di Tulungagung itu, Pemerintah Daerah sudah memiliki alat untuk pemeriksaan PCR dalam mobil dengan kapasitas mencapai seribu orang,” tegasnya.

Oleh sebab itu, pihak DPRD meminta kepada Bupati dan Ketua Tim Anggaran agar bersikap arif dan bijaksana dalam penanganan pademi covid 19 ini dan tidak ada salahnya berkorban demi masyarakat dengan melakukan pengadaan alat yang bisa menunjang pemeriksaan lebih cepat dan berkapasitas besar.

Bupati Bojonegoro melalui Kepala Bagian Humas Masirin mengatakan akan di lakukan rapat terkait hal tersebut. “Menunggu rapat besuk,” jawabnya singkat.
Penulis : Rozikin