Damarinfo-Blora. Sejumlah organisasi perangkat daerah (OPD) diperintahkan mulai tancap gas dalam melaksanakan pelayanan dan proyek pembangunan usai Hari Raya Idul Fitri. Perintah tersebut disampaikan Bupati Blora H Arief Rohman ketika melakukan inspeksi mendadak (sidak) di berapa OPD di hari pertama masuk kerja usai libur Lebaran, Senin 17-Mei-2021.
‘’Tak hanya memeriksa absensi pegawai. Dalam sidak ini kami juga memastikan seluruh layanan telah berjalan normal. Kami juga ingin mengetahui sejauh mana progres kegiatan pembangunan di beberapa OPD yang kita datangi,’’ ujar bupati.
Di Puskesmas Blora, bupati didampingi Wakil Bupati (Wabup) Tri Yuli Setyowati, Sekretaris Daerah (Sekda) Komang Gede Irawadi mengecek pelaksanaan vaksinasi dan menyapa masyarakat yang antre memeriksakan kesehatannya. ‘’Puskesmas pembantu seharusnya juga bisa dimaksimalkan agar beban puskesmas induk tidak terlalu berat,’’ kata bupati.
Dalam sidak di Dinas Kesehatan, bupati memerintahkan agar proses vaksinasi bisa terus digenjot mengingat capaian vaksin untuk manula dan pelayanan masyarakat masih rendah.
Lelang Proyek
Adapun di sektor infrastruktur, bupati menyatakan bahwa pihaknya telah memerintahkan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) secepatnya menggelar lelang dan melaksanakan proyek pembangunan infrastruktur. Pihaknya meminta agar DPUPR bisa kerja cepat dan kerja tepat untuk melaksanakan pembangunan infrastruktur ini. Karena, menurut bupati, ekspektasi masyarakat yang merindukan ruas jalan yang baik ini sudah sangat tinggi. ‘’Usai Lebaran ini kami ingin langsung tancap gas, pembangunan infrastruktur utamanya. Tadi dokumen lelang proyeknya sudah kita lihat di DPUPR untuk anggaran dana alokasi umum (DAU). Sedangkan dana alokasi khusus (DAK) sudah berjalan pekerjaan fisiknya seperti di Trembulrejo, Mulyorejo, Ketuwan, dan Menden,’’ jelas bupati.
Begitu juga saat sidak di Dinas Perumahan Permukiman dan Perhubungan (Dinrumkimhub) bupati mengingatkan agar proyek-proyek perumahan permukiman dan perhubungan bisa terus dipercepat.
Sedangkan saat sidak di kantor kecamatan, bupati sempat mengecek pelayanan perekaman dan pencetakan e-KTP. Pihaknya berkeinginan agar kedepan masing-masing kecamatan tidak hanya merekam data kependudukan saja namun juga bisa langsung mencetak e-KTP. ‘’Dari 16 kecamatan memang sudah punya alat perekaman datanya. Namun, untuk mesin cetaknya saya masih menjumpai banyak kerusakan dan harus nebeng di kecamatan lain terdekat,’’ ujar Bupati Arief Rohman.
Penulis : Ais