Bojonegoro –Dari hasil Rapid Test Covid-19 yang dilakukan terhadap Aparatur Sipil Negara (ASN) atau biasa disebut Pegawai Negeri Sipil (PNS) di lingkungan Pemerintah Kabupaten Bojonegoro, Sebanyak enam ASN reaktif terhadap covid 19. Dari kabar yang merebak dari enam ASN tersebut, ada dua Kepala Dinas yang reaktif, namun kabar tersebut belum mendapatkan tanggapan dari juru bicara gugus tugas covid 19 Pemkab setempat. Dan saat ini ke enam ASN tersebut melakukan isolasi mandiri.
“baru sebatas jumlah 6 ASN tersebut (dengan tidak menyebut siapa saja yang reaktif)” Kata Juru bicara gugus tugas covid 19 Pemkab Bojonegoro Masirin.
Lanjut Masirin,dari hasil rapid test tersebut, selanjutnya akan dilakukan penyemprotan disinfektan secara berkala di semua instansi, lebih intensif dari sebelumnya.
Sementara dari dari perkembangan persebaran dan data covid-19 di Kabupaten Bojonegoroper Rabu 29 April 2020 pukul 18.00 WIB, jumlah ODP bertambah 5 orang di Kecamatan Dander 2 orang, Malo 1 orang dan Margomulyo 2 orang. ODP yang telah selesai dalam pemantauan hari ini sebanyak 6 orang di Kecamatan Bojonegoro 1 orang, Dander 1 orang, Kalitidu 1 orang, Kepohbaru 1 orang dan Ngambon 2 orang. Sehingga jumlah ODP dipantau pada hari ini sebanyak 39 orang. ODP selesai pemantauan secara kumulatif sebanyak 136 orang, ODP keseluruhan secara kumulatif sebanyak 175 orang.
Untuk status PDP hari ini tetap sebanyak 4 orang, di Kecamatan Trucuk 2 orang, Bojonegoro 1 orang dan Kepohbaru 1 orang. Status PDP kumulatif sebanyak 7 orang, 4 orang dalam pengawasan dan 3 orang meninggal dunia.
Untuk status terkonfirmasi positif hari ini tetap sebanyak 7 orang. Di wilayah Kecamatan Bojonegoro 2 orang, Gondang 2 orang, Kepohbaru 1 orang, Trucuk 1 orang dan Purwosari 1 orang. Status positif terkonfirmasi kumulatif sampai hari ini sebanyak 8 orang, 1 orang meninggal dunia. dan untuk status ODR sebanyak 37.576 orang dan OTG sebanyak 367 orang.
Penulis : Rozikin
Editor : syafik