Bojonegoro- Salah satu langkah untuk menekan penyebaran virus corona adalah dengan meliburkan Proses Belajar Mengajar (PBM) di sekolah atau madrasah dan diganti di rumah.
Namun secara ekonomi berdampak pada para pedagang di kantin sekolah maupun madrasah tidak bisa berjualan.
Untuk meringankan beban para pedagang di kantin sekolah, Pemerintah Kabupaten Bojonegoro memberikan bantuan paket sembako yang terdiri dari beras 5 kg, gula 1 kg, susu, sarden, minyak goreng 1 Liter dan mie instan 10 bungkus.
Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Bojonegoro Dandi Suprayitno mengatakan, paket sembako tersebut sudah diserahkan Kamis 3-4-2020 dan hari ini Jum’at 4-4-2020.
“Sudah dua hari dibagikan,” katanya.
Berdasar surat dari Sekretariat Daerah (Sekda) Kabupaten Bojonegoro nomor 050/0603/412.302/2020, jumlah penerima bantuan sembako untuk pedagang kantin baik sekolah maupun madrasah adalah 3.591 pedagang. Dengan rincian pedagang di kantin madrasah di bawah Kementerian Agama 1.162 madrasah. Sementara jumlah pedagang di kantin sekolah di bawah Dinas Pendidikan 2.429 pedagang.
Seperti diketahui sejak tanggal 16-3-2020, para siswa belajar di rumah berdasar Intruksi Bupati nomor 2 Tahun 2020 tentang kejadian Luar Biasa Non Alam dalam rangka pencegahan penyebaran virus corona.
Dan instruksi ini diperpanjang dengan keputusan Bupati Bojonegoro nomor 188/0632/KEP/412.306/2020, sehingga masa KLB nya menjadi hingga tanggal 29 Mei 2020.
Penulis : Syafik
Editor ; Sujatmiko