Blora- Setelah beberapa bulan ditutup seiring pandemi virus corona, Pasar Hewan Pon Blora akan kembali dibuka Selasa 16-6-2020. Sejumlah persiapan pembukaan pasar legendaris itu telah dilakukan Dinas Perdagangan Koperasi Usaha Kecil Menengah (Dindagkop UKM) Kabupaten Blora.
Selain memasang benner pengumuman pembukaan pasar, telah disiapkan pula bilik penyemprotan disinfektan. Pedagang dan pembeli serta warga yang masuk pasar hewan itupun diminta menerapkan protokol kesehatan dalam rangka pencegahan penyebaran virus korona. Di antaranya dengan memakai masker, menjaga jarak dan sering-sering mencuci tangan menggunakan sabun.
Kepala Bidang Pasar Daerah Dindagkop UKM Blora Warso mewakili Kepala Dindagkop UKM Blora Sarmidi mengemukakan, sebagai persiapan dibukanya kembali Pasar Hewan Pon telah dilakukan kerja bakti kebersihan lingkungan pasar. ‘’Hari ini dilakukan penyemprotan disinfektan oleh BPBD dan penyediaan bilik antiseptik di pintu masuk pasar hewan,’’ ujarnya, Senin 15-6-2020.
Menurut Warso, bilik antiseptik tersebut adalah bantuan dari Kementerian Perdagangan RI yang semula untuk Pasar Sido Makmur, tetapi sementara dialihkan penggunaannya di Pasar Hewan Pon Blora untuk pembukaan. Kepala UPTD Pasar Wilayah I Dindagkop UKM Blora Eko Budi Utomo menambahkan, semua aktivitas di pasar hewan harus dilakukan dengan protokol kesehatan. ‘’Harus pakai masker, cuci tangan, social distancing dan cek suhu tubuh. Kami juga pasang pengeras suara untuk menyampaikan imbauan dan informasi penting lainnya,’’ tandasnya.
Dalam adaptasi kebiasaan baru atau new normal pandemi virus corona diharapkan Pasar Hewan Blora lebih bersih dan lebih tertib dari sebelumnya. Dengan penerapan protokol kesehatan diharapkan di pasar tersebut tidak ada penularan virus corona.
Menurut rencana, dibukanya kembali Pasar Hewan Pon akan diikuti dibuka juga pasar hewan lainnya yang berada di sejumlah kecamatan di Blora sesuai hari pasaran di masing-masing pasar. Tak hanya dari Kabupaten Blora, pedagang yang meramaikan pasar hewan sebagian di antaranya berasal dari luar kabupaten bahkan luar provinsi. Selain pedagang hewan seperti sapi dan kambing, saat pasar hewan beroperasi diramaikan pula kehadiran pedagang barang-barang lainnya, termasuk pedagang barang loak.
‘’Jadi yang datang di Pasar Hewan Pon itu bukan hanya mereka yang hendak menjual atau membeli sapi dan kambing, tapi ada juga yang hendak membeli barang-barang lain seperti sepeda ontel, cangkul dan bahkan baju,’’ kata Taufiqurrohman salah seorang warga Beran yang biasa datang ke Pasar Pon.
Penulis : Ais