Delapan Kecamatan di Bojonegoro Bertahan di Zona Putih Covid-19

oleh -
Grafis sebaran Covid-19 di Kabupaten Bojonegoro, terhitung Kamis 18-6-2020.dok. Humas Pemkab Bojonegoro

Bojonegoro-Delapan kecamatan dari total 28 kecamatan di Kabupaten Bojonegoro masih bertahan di zona putih Covid-19 atau zona ramah. Masyarakat diharapkan untuk terus meningkatkan disiplin protokol kesehatan di lingkungannya.

Sedangkan delapan kecamatan itu, mulai dari ujung barat daya yaitu Kecamatan Margomulyo, Padangan, Malo hingga di ujung barat laut Bojonegoro, yaitu Kedewan. Kemudian Kecamatan Ngambon, Bubulan, Sukosewu dan Sugihwaras. Selanjutnya dua kecamatan dengan status cokelat muda atau ada warga berstatus Orang Dalam Pengawasan (ODP). Yaitu Kecamatan Sekar dan Tambakrejo.

Sisanya sebanyak 18 kecamatan dengan status zona merah. Yaitu mulai dari Kecamatan Ngraho, Kasimen, Gayam, Purwosari, Kalitidu, Trucuk, Ngasem, Kecamatan Kota, Dander, Gondang, Kapas, Balen, Temayang, Kanor, Sumberejo, Baureno, Kedungadem dan Kepohbaru.

Sementara itu, untuk status positif terkonfirmasi dinyatakan sembuh tiga orang di Kecamatan Ngraho, Gondang dan Baureno, terhitung Kamis 18-Juni-2020. Sehingga status positif terkonfirmasi pada hari ini sebanyak 58 orang. Jumlah positif terkonfirmasi kumulatif sebanyak 91 orang, meliputi yang dirawat 58 orang, meninggal dunia 12 orang dan Sembuh 21 orang.”Sembuh tiga orang,” ujar Kepala Bagian Humas Pemerintah Kabupaten Bojonegoro, Kamis 18-Juni-2020.
.
Sedangkan untuk status Pasien Dalam Pengawasan (PDP) tidak ada penambahan baru maupun selesai dalam pengawasan. Sehingga status PDP satu orang. Status PDP kumulatif sebanyak 25 orang, dalam pengawasan satu orang, selesai dalam pengawasan 13 orang dan meninggal dunia 11 orang.
.
Untuk status Orang Dalam Pemantauan (ODP) terdapat penambahan baru sebanyak enam orang. Di Kecamatan Kapas dua orang, Bojonegoro tiga orang dan Sekar satu orang. Sehingga jumlah ODP pada hari ini tetap sebanyak 19 orang. Sedangkan ODP keseluruhan secara kumulatif sebanyak 265 orang, meliputi dipantau 19 orang, selesai pemantauan 244 orang dan meninggal dunia dua orang.
.
Untuk status Orang Dengan Risiko (ODR) sebanyak 42.778 orang dan Orang Tanpa Gejala (OTG) sebanyak 352 orang.
Penulis : Sujatmiko/bahan release Humas Pemkab Bojonegoro

Baca Juga :   Kapolres Bojonegoro : Mari Berlebaran dengan Sederhana

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *