Bojonegoro,damarinfo.com – Beberapa data capaian kinerja Bupati Bojonegoro tahun 2022 yang tertuang dalam Laporan Keterangan dan Pertanggungjawaban (LKPJ) Bupati Bojonegoro akhir tahun 2022 tidak akurat. Pasalnya data yang dicantumkan dalam LKPJ tersebut tidak sesuai dengan data yang dikeluarkan oleh Badan Pusat Statistik (BPS) sebagai sumber data resmi pemerintah.
Salah satunya adalah data capaian Indeks Pembangunan Gender dan Indeks Pemberdayaan Gender. Dalam data yang disebutkan dalam LKPJ Bupati tahun 2022 dalam tabel 3.1. disebutkan bahwa capaian Indeks Pembangunan Gender (IPG) adalah 93,05, dengan target 91,10 – 91,40 dengan capaian 102 persen (Target ini tidak sesuai dengan target dalam RPJMD Perubahan, karena seharusnya targetnya adalah 92,20 – 92,75).

Data capaian IPG ini berbeda dari yang dikeluarkan oleh BPS Jawa Timur, dalam buku “Indikator Makro Sosial Ekonomi Jawa Timur Triwulan ke-IV 2022” pada gambar 8. Halaman 30, tertulis bahwa Indek Pembangunan Gender Kabupaten Bojonegoro adalah 90,63, jadi terdapata selisih sebesar 2,42.
Pun soal capaian Indeks Pemberdayaan Gender, dalam LKPJ Bupati Bojonegoro tahun 2022, ditulis bahwa capaian Indeks Pemberdayaan Gender Kabupaten Bojonegoro adalah 56,41 dengan target 56,51. Namun data BPS berbunyi lain, bahwa Indeks Pemberdayaan Gender Kabupaten Bojonegoro adalah sebesar 56,14.
IPG Kabupaten Bojonegoro tahun 2022 ini, menempatkan kabupaten Bojonegoro pada urutan ke-24 dari 38 Kabupaten/kota di Jawa Timur. Nilai IPG Kabupaten Bojonegoro ini juga lebih rendah dari nilai IPG Jawa Timur yakni 92,08.
Penulis: Syafik