Bojonegoro – Hasil lelang jabatan pejabat tinggi pratama yang akan menduduki kepala inspektorat, badan dan dinas belum diumumkan. Tentu saja hasil lelang ini jadi pertanyaan masyarakat.
Sebagaia catatan, dari tujuh kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang dilelang, ada satu jabatan yang diulang prosesnya. Penyebabnya, karena peserta lelang bersangkutan tidak memenuhi persyaratan. Di antaranya nilai semua peserta kurang, yaitu jabatan di Kepala Dinas Pendidikan Bojonegoro.
Pelaksana Tugas Kepala Dinas Badan Kepegawaian, Pendidikan dan Pelatihan (BKPP) Kabupaten Bojonegoro Aan Sahbana mengatakan, hasil lelang tujuh jabatan pejabat tinggi pratama hasilnya tinggal mengumumkan. Namun saat ini masih proses dan hasil dari Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN) sudah turun. Dijadwalkan pengumuman akan dilakukan setelah ada penetapan sehingga jeda waktu dengan pengumuman tidak terlalu lama. “Ya secepatnya akan diumumkan,” tandasnya pada damarinfo.com Selasa, 11-2-2020.
Menurut mantan Sekretaris Kecamatan (Sekcam) Kapas ini, untuk lelang tiga kepala OPD yang salah satunya jabatan dilelang ulang, yaitu Kepala Bappeda, BPKAD dan Diknas saat ini sudah memasuki tahap uji kompetensi. Namun untuk jabatan Kepala Dinas Pendidikan Bojonegoro tidak ada yang daftar.
Untuk itu, lanjut Aan Syahbana, akan dilakukan mutasi internal. Yakni dari kepala OPD yang sudah ada tentunya mengikuti prosedur. “Nantinya langsung di lakukan uji kopetensi berupa wawancara oleh Penitia Seleksi (Pansel),” pungkasnya.
Penulis : Rozikin
Editor : Sujatmiko