Bojonegoro,damarinfo.com – Bantuan Operasional Sekolah (BOS) untuk Madrasah (MI. MTs dan MA) belum cair hingga akhir Maret 2022. Hal ini membuat pengelola madrasah khususnya yang swasta resah. Pasalnya untuk menutup operasional dan membayar honor guru madrasah. Para pengurus terpaksa harus mencari pinjaman agar pelaksanaan belajar mengajar tetap berjalan.
Salah satu Kepala Madrasah Tsanawiyah (MTs) swasta di Kabupaten Bojonegoro menyampaikan, pihaknya sudah tidak bisa lagi mencari pinjaman untuk membayar operasional madrasahnya. Karena sudah tidak ada lagi orang yang diminta untuk berkenan memberikan pinjaman untuk biaya operasional terutama untuk membayar honor guru.
“Kalau sampai akhir Maret ini belum juga cair, terpaksa kami harus menunda pembayaran honor guru bulan April,” kata pria yang tidak mau disebutkan namanya ini.
Kepala Seksi Pendidikan Madrasah (Penma) Kantor Kementerian Agama Kabupaten Bojonegoro Sholihul Hadi belum memberikan tanggapan atas pesan yang disampaikan melalui Whatsapp.
Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Bojonegoro Sukur Priyanto meminta kepada Kementerian Agama untuk segera mencairkan dana BOS Madrasah, pasalnya operasional madrasah swasta termasuk honor guru bersumber dari dana BOS. Dan Jika kendalanya di Kementerian Agama Pusat pihaknya akan berkoordinasi dengan Anggota DPR RI yang bermitra dengan Kementerian Agama.
“Kita akan koordinasi dengan Anggota DPR RI soal ini, jika kendalanya dari Kementerian Agama RI” Kata Sukur-panggilan akrabnya.
Lanjut pria yang juga Ketua DPC Partai Demokrat Bojonegoro ini,pihaknya juga kepada Pemkab Bojonegoro untuk pemberian insentif tambahan kepada guru madrasah di Bojonegoro. Alasannya para guru madrasah adalah warga Bojonegoro dan juga dalam rangka mendidik anak-anak Bojonegoro. Menurut Sukur, peran guru madrasah dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa sangat besar. Dari sisi APBD Kabupaten Bojonegoro sangat mencukupi untuk itu.
“Karena para guru madrasah mengajar di lembaga-lembaga pendidikan berbasis agama dan pendidikan akhlak sangat penting,” kata Sukur.
Penulis : Syafik