Bojonegoro,damarinfo.com – Kekayaan pemerintahan desa dapat dilihat dari jumlah Anggaran Pendapatan Belanja Desa (APBDes), dan komponen penyumbang pendapatan APBDes adalah Alokasi Dana Desa (ADD),Dana Desa, Pendapatan Asli Desa dan Bantuan Keuangan Khusus Kepada Pemerintahan Desa (BKKD). Namun BKKD bersifat insidensial dan tidak dilaksanakan tiap tahun, sehingga tidak bisa dijadikan rujukan kekayaan pemerintah desa pada periode-periode berikutnya.
Berdasar besaran ADD yang diterima oleh 419 desa pada tahun 2022, berikut 10 desa paling kaya di Bojonegoro;
- Desa Gayam Kecamatan Gayam dengan ADD sebesar Rp. 2.097.639.400,00
- Desa Mojodelik Kecamatan Gayam dengan ADD sebesar Rp 2.045.873.800,00
- Desa Katur Kecamatan dengan ADD sebesar Rp. 1.059.694.100,00
- Desa Napis Kecamatan Tambakrejo dengan ADD sebesar Rp 1.049.941.000,00
- Desa Bareng Kecamatan Ngasem dengan ADD sebesar 1.042.559.800,00
- Desa Bobol Kecamatan Sekar dengan ADD sebesar Rp. 989.541.100,00
- Desa Bonorejo Kecamata Gayam dengan ADD sebesar Rp. 976.634.300,00
- Desa Talok Kecamatan Kalitidu dengan ADD sebesar Rp. 968.055.500,00
- Desa Brabuhan Kecamatan Gayam dengan ADD sebesar Rp. 958.515.300,00
- Desa Begadon Kecamatan Gayam dengan ADD sebesar Rp. 945.607.700,00
Desa Gayam mendapatkan ADD paling tinggi karena berada di lokas blok cepu. Mengutip laman Desa Gayam (https://gayam-bjn.desa.id/) pada tahun 2022 APBDes Desa Gayam sebesar Rp. 4.802.960.754,96 (Empat Miliar Delapan Ratus Juta lebih), dengan rincian pendapatanya adalah Pendapatan Asli Desa sebesar Rp. 123.702.817,00, Dana Desa sebesar Rp. 900.240.000,00, Bagi Hasil Pajak sebesar Rp. 75.512.000,00, Bagi Hasil Retribusi sebesar Rp. 13.252.300,00, Alokasi Dana Desa sebesar Rp. 2.097.639.400,00, Bantuan Keuangan Propinsi sebesar Rp. 100.000.000,00, Distribusi SPPT-P2 sebesar Rp 5.776.500,00, Bantuan Keuangan Kepada Desa (BKKD) sebesar Rp. 1.486.837.737,96.
Penulis : Syafik
