Bojonegoro, damarinfo.com – Laga Amal Trofeo yang dipersembahkan untuk alm. Tegar Dwi Prasetyo terpaksa harus dihentikan karena cuaca tidak mendukung.
Pada saat laga ke dua antara Wali Indonesia Muda (IM) dengan R.E.N. S berlangsung, terlihat awan hitam di atas Lapangan Sepak bola Sekolah Model Terpadu (SMT) Bojonegoro, kilat mulai terlihat di angkasa. Akhirnya wasit pertandingan memutuskan untuk menghentikan laga tersebut, dan laga ketiga tidak dilanjutkan.
Ketua Panitia pelaksanaan laga amal Budianto menyampaikan bahwa penghentian pertandingan ini harus dilakukan karena cuaca sudah tidak mendukung. Harapannya ini menjadi peringatan bagi semua pihak agar insiden yang menimpa alm. Tegar Dwi Prasetya tidak terjadi lagi.
“ini kebetulan cuacanya memang hampir sama dengan saat terjadinya insiden yang menimpa ananda tegar” Kata Budianto.
Lanjut Budi-panggilannya- seluruh hasil dari laga amal ini diserahkan kepada orang tua alm. Tegar Dwi Prasetya, dirinya berharap tidak dinilai besar kecilnya hasil amal tersebut, tapi perhatian dari semua pihak kepada alm. Tegar Dwi Prasetya yang terpenting.
“ini bentuk kecintaan kepada ananda Tegar dan juga pembinaan sepak bola usia dini di Bojonegoro” Kata Budi.
Setelah pertandingan sepak bola hasil yang diperoleh dari laga amal tersebut diserahkan kepada orang tua Tegar di kediaman orang tua Tegar di Desa Tikusan Kecamatan Kapas Kabupaten Bojonegoro.
Penulis : Syafik