Citilink Buka Rute ke Bandara Ngloram, Andalkan Penumpang Pekerja Migas

oleh 20 Dilihat
MENDARAT : Pesawat Hawker 900 XP PK-CAR mendarat di Bandara Ngloram, Kecamatan Cepu, Blora, Minggu 3 Januari 2021. Maskapai Citilink akan membuka rute penerbangan ke Bandara Ngloram sebelum Lebaran tahun ini.foto/Ais

Blora-Bandar Udara (Bandara) Ngloram di Kecamatan Cepu, Kabupaten Blora, mengandalkan pekerja minyak dan gas sebagai penumpang. Jumlahnya pertahun diperkirakan mencapai lebih dari 14.000 orang.

Angka tersebut didasarkan pada jumlah pekerja migas yang setiap tahun berdatangan ke Cepu guna menempuh pendidikan dan pelatihan di Pusat Pengembangan Sumber Daya Manusia Minyak dan Gas Bumi (PPSDM Migas) Cepu maupun Sekolah Tinggi Energi Mineral (STEM) Akademi Minyak dan Gas (Akamigas) Cepu. Lembaga pendidikan tersebut di bawah naungan Kementerian Energi Sumber Daya Mineral (ESDM).

Selain peserta pelatihan, mereka yang diharapkan menggunakan moda transportasi pesawat dari dan ke Bandara Ngloram adalah pekerja migas di sejumlah pertambangan di Blora dan Bojonegoro seperti karyawan Pertamina dan ExxonMobile. Selain itu juga, karyawan perusahaan lainnya seperti Perhutani dan Semen Indonesia. Tak hanya itu, para pejabat pemerintah dan wakil rakyat yang hendak melakukan kunjungan kerja di Blora dan kabupaten lainnya di sekitar Bandara Ngloram seperti Kabupaten Bojonegoro, Tuban dan Ngawi serta Kabupaten Rembang dan Grobogan.

Bupati Blora H Arief Rohman mengemukakan, Bandara Ngloram bukan hanya untuk Blora, namun juga wilayah sekitarnya. Apalagi di PPSDM Migas Cepu, menurut bupati, setiap tahun ada tamu sekitar 14 ribu orang yang mengikuti pendidikan dan pelatihan migas dari seluruh penjuru wilayah Indonesia. ‘’Berdasarkan info yang saya terima, mayoritas mereka transit di Jakarta sebelum menuju Cepu. Sehingga ini pasar yang baik untuk membuka penerbangan Halim-Ngloram. Belum lagi tamu-tamu Pertamina, Exxon Mobil, PEM, dan kegiatan pemerintahan,’’ ujarnya Kamis 18-3-2021.

Baca Juga :   27 Januari 2023,  Penerbangan Halim Perdanakusuma - Ngloram Dibuka Kembali

Menurutnya, Pemkab Blora bersama stakeholder telah menggelar rapat koordinasi persiapan pembukaan penerbangan Citilink di aula lantai 2 Gedung Bappeda Kabupaten Blora, Rabu 17-Maret-2021. Dalam rapat tersebut seluruh stakeholder yang diundang, semuanya setuju dan mendukung agar Citilink bisa membuka penerbangan dari dan ke Bandara Ngloram. ‘’Kita optimis, targetnya sebelum Lebaran. Bahkan Wakil Ketua DPRD minta kalau bisa awal puasa,’’ kata bupati.

Dalam rapat tersebut, perwakilan maskapai penerbangan Citilink (anak perusahaan Garuda Indonesia) memaparkan rencana pembukaan rute penerbangan di Bandara Ngloram. Disampaikan pula pendapat dari beberapa stakeholder yang berpotensi penyumbang penumpang seperti PPSDM Migas, PEM Akamigas, Pertamina, Exxon Mobil, Perhutani, hingga perwakilan Pemkab Bojonegoro, Ngawi, dan Grobogan. ‘’Semua setuju dan mendukung agar penerbangan bisa segera dibuka,’’ kata H Arief Rohman yang juga pernah menjadi anggota DPRD Jateng.

Rahma, perwakilan Citilink menyampaikan bahwa penerbangan Citilink nantinya akan menggunakan pesawat ATR-72. ‘’Ini kita sedang test pasarnya. Untuk harga tiket dan jadwal penerbangannya nanti akan disepakati bersama dengan pemkab dan stakeholder terkait. Yang pasti rencananya dalam seminggu akan ada dua kali penerbangan, harinya bisa ditentukan nanti,’’ ujar Rahma.

Baca Juga :   27 Januari 2023,  Penerbangan Halim Perdanakusuma - Ngloram Dibuka Kembali

Sekadar diketahui, Bandara Ngloram pada 30 Desember 2020 telah didarati pesawat komersial pertama jenis ATR-72 milik maskapai Nam Air. Sedangkan pada 3 Januari 2021, bandara yang mulai direvitalisasi 2018 itu didarati pesawat Hawker 900 XP PK-CAR yang dinaiki Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi, Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Pratikno, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono serta Gebernur Jateng Ganjar Pranowo. Pesawat berangkat dari Bandara Internasional Ahmad Yani Semarang.

Tahun ini revitalisasi Bandara Ngloram dilanjutkan. Di antaranya perpanjangan landasan pacu (runway) 100 meter dari 1.500 meter menjadi 1.600 meter. Penyelesaian pembangunan terminal bandara, pemasangan peralatan X-ray, pembangunan gedung kantor dan halaman parkir. Pada saat bersamaan, Pemkab Blora akan melakukan perbaikan jalan akses menuju Bandara Ngloram. “Penerbangan sudah bisa dilakukan seiring kelanjutan pembangunan infrastruktur penunjang di Bandara Ngloram,’’ kata Kepala Unit Penyelenggara Bandar Udara (UPBU) Dewadaru, Ariadi Widiawan, yang membawahi Bandara Ngloram.

Penulis  : Ais

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *