Bojonegoro, damarinfo.com- Cangkrukan oleh Forum Koordinasi Pimpinan Kecamatan (Forkopimca) Kota Bojonegoro, di Kantor Kelurahan Klangon, Selasa 29 Maret 2022. Banyak hal dibahas di forum yang menghadirkan para ketua RT/:RW se Kelurahan Klangon ini.
Hadir di acara itu, Camat Bojonegoro Moeclisin Andi Irawan, Kapolsek Kota Kompol Z Jaelani, Komandan Koramil Bojonogoro, dan diskusi dipandu Lurah Klangon Kusminto Tri Bawono.
Camat Kecamatan Kota Bojonegoro Moehlisin Andi Irawan mengatakan, banyak isu yany dibahas. Mulai soal jaringan gas rumah tangga, vaksin booster hingga kewaspadaan Demam Berdarah Dengue (DBD) yang belakangan merebak di Desa Sukorejo, Bojonegoro.”Isu paling hangat ya DBD di Sukorejo, jumlahnya ada 60 orang,” ujarnya di acara Cangkrukan Selasa 29 Maret 2022.
Camat Moehlisin mengingatkan soal kewaspadaan akan ancaman nyamuk pembawa virus dengue ini. Agar tidak merebak, warga harus gotong royong membersihkan lingkungan, sampah dan sejenisnya.
“Ini butuh warga yang kompak agar DBD tak menambah jumlah penderita lagi,” Iimbuhnya.
Camat mengingatkan, setelah Covid-18 berangsur reda, kini kewaspadaan butuh dialihkan ke kasus DBD.”Ingat, penting ini,” tandasnya.
Kepala Polisi Sektor Bojonegoro Komisaris Polisi Z Jaelani mengatakan, awal bulan Ramadan, warga harus tetap waspada. Jangan lengah karena nuansa Ramadan, tetapi saat orang tenang dan santai, disitulah, para pelaku tindak kejahatan mengintai. “Kuncinya waspada,” ujarnya polisi kelahiran Bojonegoro ini.
Kapolsek menyebutkan, selama pandemi Covid-19 memang cenderung turun. Tetapi setelah kondisi berangsur pulih, para pelaku tindak kejahatan mulai turun ke jalan dan beraksi. Dia mencontohkan, dalam beberapa bulan terakhir terjadi 6 kejahatan di Kecamatan Kota Bojonegoro.
Mulai pencurian dengan pemberatan, hingga kasus pencurian dengan kekerasan (curas) Pelaku curas ini 6 orang dan sempat melukai korban. “Mereka ini pakai senjata api,” tegasnya. Polisi lalu memburu dan menangkap tiga tersangka pelaku. “Tiga sisanya buron,” imbuhnya. Belajangan diketahui, para tersangka pelaku ke enamnya dari luar kota. Tiga dari Jember, Satu Tuban dan dua orang dari Bondowoso. ” Mereka pelaku kejahatan antar daerah,” tandasnya.
Penulis : Rozikin
Editor : Sujatmiko