Bojonegoro, damarinfo.com – Calon Bupati Bojonegoro nomer urut satu, Teguh Haryono senam bersama kelompok Senam Cinta Tanah Air (Sicita) Kecamatan Kanor Kabupaten Bojonegoro, Kamis (17-Oktober-2024.
Teguh Haryono yang berpasangan dengan Farida Hidayati memuji kelompok Sicita Kecamatan Kanor karena semua anggota semangat dan kompak.
“Kelompok Sicita ini luar biasa, kompak dan semangat, ibu – ibu ini memiliki peran penting dalam menciptakan generasi yang unggul, karena ibu menjadi ujung tombak bagi kemajuan bangsa melalui pendidikan dini yang mengajarkan kepada anak-anaknya,” ujarnya.
“Gerakan Sicita secara khusus menggambarkan nilai-nilai Pancasila dalam gerakan-gerakannya, seperti membuka lima jari tangan,” tambah Teguh Haryono yang juga Pakar Ketahanan Budaya.
Teguh berharap kelompok senam Sicita menjadi garda terdepan untuk mensosialisasikan program program Teguh – Farida kepada masyarakat Bojonegoro, agar di pilih menjadi Bupati dan Wakil Bupati Bojonegoro.
Sementara itu Bendahara DPC PDI Perjuangan Bojonegoro Bambang Sutriyono yang juga hadir memberikan apresiasinya kepada kelompok senam Sicita ini, karena Sicita mengantarkanya menjadikan DPRD Bojonegoro. Dan ia berpesan agar kelompok Sicita Kecamatan Kanor harus solid menangkan Teguh – Farida.
“Saya apresiasi semangat dari ibu – ibu yang terus rutin melakukan senam Sicita, dan saya berpesan agar Sicita solid memenangkan pasangan Teguh Haryono dan Farida Hidayati, untuk menjadi Bupati dan Wakil Bupati Bojonegoro 2024 – 2029,” ujarnya dengan semangat
Dalam seluruh gerakannya, Sicita memiliki 4 rangkaian. Yakni teknik pernafasan dan memberi semangat, pemanasan dengan 3 gerakan, 5 gerakan inti, dan penutup. Dari seluruh tahapan tersebut, tiap gerakannya memiliki nilai filosofis tersendiri.
Pada senam Sicita ada 4 gerakan wajib yang dihadirkan. Pertama, gerakan tangan kanan di bahu kanan dan tangan kiri di pinggang yang menyimbolkan gotong royong atau bahu membahu.
Kedua, gerakan hormat dengan posisi tangan kanan di pinggang sebagai penghormatan dari jiwa kita ke orang lain.
Dilanjutkan gerakan tangan kanan dilipat diatas tangan kiri dan salam yang bermakna persatuan serta rasa syukur. Lalu diakhiri tepuk tangan dan bersorak sebagai lambang semangat.
Tak berhenti disitu, nilai-nilai budaya juga akan kental terasa saat melakukan senam. Lantunan musik-musik daerah dan nasional diaransemen secara apik sehingga menambahkan semangat.
Terhitung ada 9 lagu yang digabungkan. Diantaranya, Bagimu negeri, Garuda Pancasila, Manuk Dadali, Kampuang Man Jauh di Mato, Ampar-Ampar Pisang, Ondel-Ondel, Yamko Rambe Yamko, Sipatokaan, Kebyar-Kebyar.
Tidak hanya menguatkan rasa nasionalisme, rangkaian senam berdurasi 8 menit ini juga memberikan manfaat kesehatan. (Adv)