Damarinfo-Bojonegoro,Panglima Tentara Nasional Indonesia Marskal TNI Hadi Tjahyono melakukan mutasi di tubuh TNI. Melalui siaran pers Selasa malam 25-5-2021, yang disampaikan oleh Kadis Penerangan Umum Mabes TNI Kolonel laut (KH) Edi Riyanto mengatakan mutasi dan rotasi jabatan perwira tinggi (Pati) TNI dalam rangka memenuhi kebutuhan organisasi dan pembinaan karier. “Serta mengoptimalkan pelaksanaan tugas-tugas TNI yang semakin kompleks dan dinamis” Kata Kolonel laut Edi Riyanto.
Dalam Surat Keputusan Panglima TNI Nomor Kep/435/V/2021 tanggal 25 Mei 2021 tentang pemberhentian dari dan pengangkatan dalam jabatan di lingkungan TNI telah ditetapkan mutasi dan promosi jabatan 80 Perwira Tinggi (Pati) TNI terdiri dari 46 Pati TNI AD, 15 Pati TNI AL dan 19 Pati TNI AU. Salah satunya adalah Mayor Jendral (Mayjend) Mulyo Aji yang mendapatkan jabatan baru sebagai Panglima Daerah Militer (Pangdam) Jaya. Sebelumnya Mayjen Mulyo Aji menjabat sebagai Aspers Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD). (https://nasional.tempo.co/read/1465845/mutasi-besar-besaran-tni-mayjen-dudung-abdurachman-jabat-pangkostrad/full&view=ok)
Siapa sangka ternyata Mayjen Mulyo Aji adalah putra berdarah Bojonegoro, tepatnya dari Desa Sidobandung Kecamatan Balen Kabupaten Bojonegoro. Sepupu Mayjen Mulyo Aji, Yulis widhawati atau akrab dipanggil Bunda Widya (Mantan Yune Bojonegoro) bersyukur bahwa Mas Aji (begitu dia memanggil) menjabat sebagai Pangdam Jaya.
“Ini kebanggaan buat keluarga,masyarakat Desa Sidobandung dan masyarakat Bojonegoro,” kata Bunda Widya Rabu 26-5-2021.
Bunda Widya bertutur bahwa sosok pria berpangkat bintang dua ini sangat sederhana, dia mencontohkan saat nyekar leluhurnya di Sido bandung, tidak membawa ajudan dan cukup naik kereta api. Tidak tampak jika Mas Aji adalah Tentara dengan pangkat jendral. Makanan kesukaanya pun sederhana yakni serabih jenegoro, Sayur lodeh ikan pe, ale dan terong. “Cemeding godong telo dan krupuk abang ijo juga menjadi kesukaannya,” kata Bunda Widya.
Lanjut Bunda Widya, Putra pasangan Kolonel Udara Moelyono dan Sri Rahayu (asal sidobadung) sejak kecil berpindah-pindah tempat tinggal mengikuti tempat tugas dari Bapaknya,namun setiap libur sekolah selalu menyempatkan pulang ke Sidobandung.
Perjalanan karir Mayjen Mulyo Aji terbilang sangat banyak dan lengkap dari pria yang lulus dari Akademi Militer tahun 1987. Dalam catatan wikipedia.org indonesia, Mayjen Mulyo Aji telah memegang jabatan sebanyak 21 jabatan sebelum menjabat sebagai Pandam jaya. Mulai menjabat Danton STTB Kiban hingga Aspers KASAD.
Pun Pendidikan militernya, setelah AKMIL, Mayjen Mulyo Aji melanjutkan Sekolah di Suslapa I/Inf (1995), Diklapa II/Inf (2000) , Seskoad (2003) dan Sesko TNI (2010).
Mayjen Mulyo Aji ternyata juga pernah bertugas di Timor Timur sebelum wilayah tersebut lepas dari Indonesia, tercatat tiga kali bertugas di Timor Timur, yakni tahun 1989, 1992 dan 1999.
Mayjen Mulyo Aji juga pernah ditugaskan ke luar negeri yakni ke Kamboja tahun 1993, Inggris Raya tahun 1998, Belanda tahun 2002, Singapura 2006, Filipina tahun 2011 dan Kolombia 2011.
Penulis : Syafik