Bojonegoro- Bupati Bojonegoro Anna Muawanah menyampaikan bahwa perizinan adalah langkah awal dari pengusaha agar usahanya bisa menjadi besar. Untuk itu Bupati Anna mendorong masyarakat untuk memenuhi perizinan usahanya.
“Pemkab Bojonegoro akan membantu proses perizinan” Kata Bupati Anna dalam acara Temu Mitra yang digelar oleh Dinas Pelayanan Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Bojonegoro, Sabtu 25-10-2020, di Gedung Mall Pelayanan Publik Jalan Veteran Bojnegoro.
Bupati Anna juga meminta agar setiap usaha di Bojonegoro harus terdaftar di Pemerintah agar lebih mudah dan lebih besar, baik itu izin usaha atau pajak usaha.
Dalam acara bertajuk “Sinergitas Pemerintah, Swasta dan Masyarakat dalam kesempatan Berusaha”. Kepala DPMPSP Yusnita Lia Sari, mengatakan tujuan acara yang digelar adalah agar terbangun sinergitas dan pemahaman yang sama antara pemerintah, masyarakat dan dunia usaha tentang berusaha yang legal dan aman.
“Pemerintah, masyarakat dan dunia usaha saling bahu membahu dalam menciptakan iklim usaha yang kondusif” Ujar Yusnita Lia Sari dihadapan peserta acara yang hadir yakni Kasi Trantib, Kasi Pelayanan Umum, Pelaku usaha di Kecamatan Trucuk, Bojonegoro, Kapas, Dander.

Data Dashboard Smart city miliki Pejabat Pengelola Informasi Publik (PPID) Pemkab Bojonegoro pada tahun 2019 total investasi yang masuk ke Bojonegoro adalah Rp. 8.453.505.169.343,00 (Delapan Triliun lebih). Dari jumlah keseluruhan ini tertinggi adalah investasi dari Proyek Jambaran Tiung Biru (JTb) dengan nilai investasi Rp. 4 Triliun lebih. Berikutnya dari bidang Konstruksi yang mencatatkan investasi sebesar Rp. 1,8 Triliun lebih.
Penulis : Syafik
Sumber : Humas Pemkab Bojonegoro