Bupati Bojonegoro: Ikhtiar Hari Santri di Masa Pandemi

oleh 42 Dilihat
Bupati Bojonegoro Anna Muawanah dan, Forkopimda, Sekda, Asisten, Staf Ahli, Kepala OPD, Kepala Kemenag Bojonegoro, Pimpinan Pondok Pesantren, Pimpinan Ormas, Ketua Baznas, Ketua BWI, Ketua IPHI, dan penerima hadiah lomba HSN pada 22-Oktober-2020.Foto/dok.Humas Pemkab Bojonegoro

Bojonegoro- Pemerintah Kabupaten Bojonegoro menggelar upacara Hari Santri Nasional (HSN) dilaksanakan secara virtual di Pendopo Pemkab Bojonegoro, Kamis 22-Oktober-2020.

Turut dihadiri oleh Bupati Bojonegoro, Forkopimda, Sekda, Asisten, Staf Ahli, Kepala OPD, Kepala Kemenag Bojonegoro, Pimpinan Pondok Pesantren, Pimpinan Ormas, Ketua Baznas, Ketua BWI, Ketua IPHI, dan penerima hadiah lomba HSN.

 

Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Bojonegoro Suhaji dalam sambutannya mengatakan berterimakasih kepada Bupati Bojonegoro yang telah memberikan keluasan dan memfasilitasi pelaksanaan HSN. Disampaikan Kemerdekaan Republik ini adalah berkat perjuangan para santri dan ulama. Untuk itu mari dikenang, dihormati serta mengikuti para ulama. “Dalam qoidah hadis yang di sampaikan Nabi tertinggi dalam mengatur sistem kenegara an ini adalah ilmul ulama, yaitu ilmunya para ulama. Insy Allah kita ini menjadi pengikutnya para ulama,” terangnya.

Baca Juga :   Bupati Anna: Penyakit Jantung Penyebab Kematian Nomor Satu di Bojonegoro

 

Bupati Bojonegoro Anna Mu’awanah menyampaikan sambutan dari Kementerian Agama RI di peringatan HSN  untuk patut bersyukur  di kalangan santri memiliki hari istimewa telah ditetapkan di Keputusan Presiden Nomor 22 tahun 2015 telah menetapkan tanggal 22 Oktober sebagai Hari Santri Nasional. Ditetapkannya tanggal 22 merujuk pada “Resolusi Jihad” yang berisi fatwa kewajiban berjihad demi mempertahankan Kemerdekaan Indonesia. “Resolusi jihad ini melahirkan peristiwa heroik antara 10 November 1945 yang kita peringati sebagai Hari Pahlawan,” ucap bupati mengutip sambutan Menteri Agama RI.

Bupati Anna menambahkan, kita semua berikhtiar agar pendemi segera berlalu dan dapat melewati pandemi dengan baik.”Di Hari Santri, kita semua berikhtiar agar pandemic cepat berlalu,” ujarnya.

Baca Juga :   Mutasi Pejabat Setingkat Kasat dan Kapolsek di Polres Bojonegoro

 

Bupati menambahkan untuk peringatan HSN secara khusus mengusung tema “Santri Sehat, Indonesia Kuat.” Tema ini adalah jawaban dari komitmen bersama dalam mendorong kemandirian dan ke khasan pesantren. “Saya yakin jika santri dan keluarga sehat, bisa melewati pandemi Covid 19 dengan baik, Insya Allah Negara kita dan Bojonegoro menjadi sehat dan kuat,” ungkap Bupati Anna.

 

Di akhir acara Bupati Bojonegoro bersama Forkopimda menyerahkan piagam penghargaan kepada pemenang lomba peringatan HSN yang diselenggarakan oleh Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Bojonegoro.

Penulis    : Syafik