Bupati Bojonegoro Dilaporkan Wabupnya ke Polisi

oleh 27 Dilihat
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa bersama Bupati Bojonegoro Anna Muawanah sert Wakil Bupati Bojonegoro Budi Irawanto, dalam sebuah acara di Dusun Jepang, Desa/Kecamatan Margomulyo. Bojonegoro, beberapa waktu lalu.Foto/dok. Humas Pemkab Bojonegoro

Bojonegoro,damarinfo.com- Bupati Bojonegoro Anna Muawanah dilaporkan Wakil Bupatinya Budi Irawanto ke polisi, terkait pencemaran nama baik. Laporan disampaikan atas nama Budi Irawanto yang beralamat di Jalan Ade Irma Suryani nomor 16 pada tanggal 9-September-2021. Dalam laporan disebutkan hal pelanggaran Undang-Undang ITE dan Pencemaran nama baik. “Ya benar saya telah melaporkan ke Polres Bojonegoro,” kata Mas Wawan –panggilan akrabnya.

Lanjut Mas Wawan bahwa dirinya terpaksa melaporkan Anna Muawanah ke Kepolisian Resort (Polres) Bojonegoro karena merasa kehormatan dirinya sebagai pribadi maupun sebagai Wakil Bupati serta kehormatan keluarganya telah dirusak oleh Anna Muawanah melalui pernyataanya di Grup Whatsapp Jurnalis.

Peristiwa ini berawal saat Mas Wawan menanyakan jumlah pasien covid-19 di grup whatsapp jurnalis pada sekira 6-Juli-2021 lalu, karena di grup itu ada Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang menangani masalah tersebut sehingga harapanya akan mendapatkan informasi yang valid. Selanjutnya pada antara pukul 21.00 – 05.00 WIB di grup yang juga berisi anggota Forum Komunikasi Piimpinan Daerah (Forkopimda) Bojonegoro itu, muncul komentar (Chat) dari Anna Muawanah, namun tidak menjawab pertanyaan Mas Wawan malah menyebut nama Budi Irawanto. Komentar Anna Muawanah ini yang dianggap oleh Mas Wawan telah merusak kehormatan diri dan keluarganya.

Setelah itu, beberapa media baik lokal maupun nasional memberitakan komentar/chating di grup tersebut sehingga beredar lebih luas lagi. Hal ini menurut Mas Wawan semakin menjadi beban untuk dirinya dan keluarga. komentar Anna Muawanah di grup whatsapp jurnalis adalah sebagai berikut;

Baca Juga :   Pihak PKB Jatim Akan Temui Bupati-Wabup Bojonegoro yang Tengah Berseteru

” Selamat pg Budi Irawanto

Sy sampaikan bbrp hal

1.kita di pertemukan urusan politik

2anda meyakinkan sy NGAKU keponakan seorang menteri

3 dr partaimu saat itu memanggil sy memilih bbrp nama dan sy ttp pegang janji

4.paska anda kehilangan sesorang istri tercinta sy kira anda bisa berfikir hidup bgtu berharga dan sgt singkat.dan memupuk kasih sayang…rupanya ?…

Bbrp memory akhirnya terbuka. Sy mengatakan manusia “memupuk kebencian”

1.pak lik kandung di anak berkompetisi

2 puluhan thn tdk saling sapa dg pak lik kandung

3 termsk menantumu dr jenu Tuban kamu tutup pintu rapat2

4 cucumu dr jenu tdk di beri kesempatan sprtj cucu pd umumnya dll

5 sama pak Skr pun berthn thn tdk saling tegur sapa krn ada peristiwa persibo mau giring ke peristiwa politik ???

6.dl bbrp kebijakan dl sy ikut anda misal menutup AKN ? Menyalahkan KYT ( saat itu ) ..akhirnya sy minta pendapat forum.rektor kampus di bgoro dll

Baca Juga :   Bojonegoro Punya APBD Rp 7,9 Triliun, Saatnya Mengejar Ketertinggalan Digital dari Surabaya!

Sejak.anda tdk.ketua DPC PDIP medium 2019 saat itu jg anda sdh tdk melakukan tgs layaknya pejabat yg menggunakan fasilitas negara ibaratnya dr mancing sampe kencing

banyak org hidupnya ingin ada achievement gampang solusinya klo sdh tdk mau bertugas sementara menggunakan fasilitas negara ada cara yg elegant….. RESAIGN

Ke sini ke RSUD sy tunggu

Laki2 tdk usah grudukan

Sy perempuam brani sendirian

( ini wa sy trakhir di forum terbuka ) “

Sementara itu dari pihak Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Bojonegoro belum ada komentarnya. Anggota DPRD Bojonegoro Ahmad Sunjani, ketika dimintai komentarnya lewat teleppn belum ada jawaban.

Wakil Ketua DPRD Bojonegoro Sukur Prianto mengaku dirinya menyayangkan perseteruan antara Bupati Bojonegoro dan Wakil Bupati Bojonegoro. Karena keduanya adalah satu wadah, sehingga tidak elok jika mereka berseteru. Karena ini menjadi contoh kurang pas di tengah masyarakat. Soal laporan polisi itu bukan ranah kami berkomentar, karena sudah masuk wilayahnya aparat hukum.”Jadi, sekali lagi, saya menyangkakan dan sangat tidak elok menjadi tontonan masyarakat,” ujarnya pada damarinfo.com, Kamis 23-September-2021. Dia berharap ada hal terbaik untuk penyelesaian antarkeduanya.

Penulis : Syafik

Editor   : Sujatmiko

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *