Bupati Bojonegoro Cangkrukan dengan Mahasiswa

oleh -
oleh
(Bupati Bojonegoro Anna Muawanah didampingi Kepala Dinas Kominfo Kunandaka Tjatur, dalam acara Cangkruk Karo Buk'e. Pendopo Malowopati, Sabtu, 12-9-2020. Foto : Humas Pemkab Bojonegoro)

Bojonegoro- Pemerintah Kabupaten Bojonegoro gelar kegiatan bertajuk “Cangkrukan Karo Buk’e”, Buk’e yang dimaksud adalah Bupati Bojonegoro Anna Muanawah.  Pada edisi ke-dua ini, tema yang diangkat adalah upaya menyiapkan Sumber Daya Manusia (SDM) unggul. Kegiatan digelar di Pendopo Malowopati Bojoengoro, Sabtu 12-9-2020.

Bupati Bojonegoro Anna Muawanah atau Buk’e menyampaikan  Indeks Pembangunan Manusia (IPM) bertumpu pada tiga sektor, yakni Pendidikan, Kesehatan, dan Ekonomi. IPM akan tercapai apabila ketiga sektor tersebut mengalami peningkatan.

Kondisi geografis Bojonegoro yang luas dan masyarakat yang variatif sangat berpengaruh pada pertumbuhan IPM. Oleh sebab itu program-program unggulan yang sudah dicanangkan dalam 5 tahun ke depan sejak awal Pemerintahan Buk’e dilaksanakan secara terencana dan bertahap.

(Infografis IPM Bojonegoro 2019, Editor: Syafik)

Program-program dimaksud adalah infrasrtuktur, pertanian, perdagangan, kesehatan, peternakan, teknologi informasi, dan pemerataan pendidikan dengan program beasiswa scientist dan satu Desa minimal ada dua sarjana

Baca Juga :   Realisasi Program Petani Mandiri Capai 56,62 Persen

“Migrasi penduduk dari Desa ke Kota menimpulkan ketidakseimbangan berbagai bidang antara desa dan kota” Kata Buk e

Menurut Buk’e dengan adanya program beasiswa tersebut harapannya, setelah lulus menempuh pendidikan Perguruan Tinggi agar sekiranya adik-adik Mahasiswa ini kembali ke Desa untuk membangun Desa dengan mentransfer teknologi, ilmu pengetahuan, juga transfer keberanian, karena Mahasiswa adalah agen perubahan (agent of change) bagi kemajuan Negeri

Kepala Dinas Pendidikan Bojonegoro Dandy Suprayitno mengungkapkan, Program beasiswa scientist (prestasi) dan satu Desa dua sarjana ini dicetuskan oleh Ibu Bupati Bojonegoro

“Program ini untuk memastikan generasi Bojonegoro ke depan untuk memperoleh hak-haknya untuk maju dan berkembang” Kata Dandy Suprayitno.

Lanjut Dandy-panggilanya- Beasiswa scientist (prestasi) untuk saat ini dikhususkan untuk jurusan Teknik dan Kedokteran. Untuk jurusan teknik bertujuan  menyiapkan SDM dalam bidang teknik untuk ikut mengelola sumber daya alam. Dan untuk Jurusan Kedokteran untuk memenuhi kebutuhan dokter. Sehingga ini menjadi peluang besar bagi adik-adik di Kabupaten Bojonegoro untuk membuktikan bahwa generasi Bojonegoro adalah generasi yang memang bisa diandalkan.

Baca Juga :   Surat Redaksi SiLPA Ra masalah...

Salah satu perwakilan Mahasiswa UNY (Universitas Negeri Yogyakarta) semester V jurusan Sastra Indonesia Febry D.S. berpendapat, beasiswa scientis dan satu desa dua sarjana ini sudah bagus, ada titik jelas antara pemkab dengan mahasiswa terkait program tersebut dan tindak lanjutnya.

“Harapannya, ke depan ada penambahan kuota tidak hanya dua sarjana saja, dan ada ruang khusus komunikasi bagi mahasiswa dengan Pemkab Bojonegoro” Kata Febry

Penulis : Syafik

Sumber : Humas Pemkab Bojonegoro

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *