Bupati Blora Siap Divaksin Covid-19 Pertama

oleh 26 Dilihat
RAKOR : Rapat koordinasi (rakor) persiapan pelaksanaan vaksinasi Covid-19 di ruang pertemuan kantor Pemkab Blora, Senin 11-1-2021.Foto/Ais

Blora-Bupati Blora Djoko Nugroho menyatakan kesiapannya menjadi orang pertama di Kabupaten Blora yang akan mendapatkan vaksinasi Covid-19. Kesiapan itu dikemukan bupati saat memimpin rapat koordinasi (rakor) persiapan pelaksanaan vaksinasi Covid-19 di ruang pertemuan kantor pemerintah kabupaten (pemkab) Blora, Senin 11-1-2021.
‘’Agar masyarakat tidak ragu-ragu untuk divaksin, maka saya akan menjadi yang pertama divaksin bersamaan dengan kick off serentak seluruh Indonesia pada 13 Januari 2021. Tolong didokumentasikan dan disebarluaskan kepada masyarakat sehingga tidak timbul keraguan lagi untuk masyarakat pada saat vaksinasi di Kabupaten Blora pada awal Februari 2021,’’ tegas Bupati Djoko Nugroho.

Rakor diikuti para pejabat forum koordinasi pimpinan daerah (forkopimda), sekretaris daerah (sekda), para kepala organisasi perangkat daerah (OPD), camat, perwakilan organisasi keagaman, PWRI dan tenaga kesehatan dari rumah sakit dan puskesmas.

Baca Juga :   Arief Rohman Cuti Pilkada, Tugas Bupati Diserahkan Kepada Wakil Bupati

Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) dr Henny Indriyanti dalam paparannya menjelaskan, berdasarkan instruksi presiden, vaksin Covid-19 diberikan secara gratis. Menurutnya, presiden akan menjadi yang pertama mendapatkan vaksin Covid-19 yang tujuannya untuk memberikan kepercayaan dan keyakinan kepada masyarakat bahwa vaksin yang digunakan aman.

Adapun sasaran penerima vaksin Covid-19 yakni, kelompok rentan yang berusia 18 hingga 59 tahun, tenaga kesehatan dan semua petugas yang bekerja pada fasilitas pelayanan kesehatan. Berikutnya adalah kelompok prioritas lainnya yang ditetapkan berdasarkan kajian epidemiologi dan kebijakan operasioal iminusasi Covid-19, di antaranya petugas pelayanan publik, kelompok risiko tinggi lain, contact tracing dan administrator.

Bupati Djoko Nugroho memastikan keamanan vaksin Covid-19 yang akan diberikan. Bahkan majelis ulama Indonesia (MUI) sudah memberikan label bahwa vaksin Covid-19 halal dan suci. Bupati pun meminta para camat untuk menyampaikan sosialisasi supaya masyarakat tidak ragu-ragu.

Baca Juga :   Blora Perketat Pengawasan Limbah Medis dan Sampah Covid-19

Terkait pelayanan vaksinasi, bupati meminta kepada dinkes dan camat agar vaksinasi dilaksanakan di pendopo kantor kecamatan. Hal itu untuk menghindari rasa takut atau kerumunan jika dilaksanakan di puskesmas atau rumah sakit. ‘’Silahkan pendopo bupati digunakan juga untuk tempat pelayanan vaksinasi Covid-19,’’ kata Bupati Djoko Nugroho.

Kapolres Blora AKBP Wiraga Dimas Tama menyatakan kesiapannya untuk melakukan pengamananan penjagaan baik penyimpanan dan pendistribusian vaksin Covid-19 di wilayah Blora.

Dalam rakor tersebut, Ketua Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) HM Fatah menegaskan dukungannya terhadap pelaksanaan vaksinasi Covid-19. Dia mengusulkan perlu dilakukan sosialisasi secara visual seperti bupati dan forkopimda Blora ketika pertama kali disuntik vaksin. ‘’Sosialisasi visual penting untuk menumbuhkan keyakinan dari masyarakat,’’ ujarnya.
Penulis : Ais

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *