Bupati Blora Ajak Masyarakat Tanam Pohon

oleh 23 Dilihat
TANAM POHON : Bupati Blora H Arief Rohman menanam pohon mangga dalam rangka memperingati Hari Air Dunia (HAD) 2021 di kawasan Embung Kedungsambi Desa Klopoduwur, Kecamatan Banjarejo, Senin 22-3-2021.Foto/Ais

Blora-Kabupaten Blora dikenal sebagai daerah kering yang sebagian masyarakatnya kesulitan mendapatkan air bersih saat musim kemarau. Bupati H Arief Rohman mengajak masyarakat Blora gemar menanam pohon terutama di sekitar kawasan sumber air pada peringatan Hari Air Dunia (JAD Senin 22-Maret-2021.

‘’Penanaman pohon itu sebagai salah satu upaya kita untuk menjaga dan melestarikan sumber-sumber air yang ada di Kabupaten Blora. Blora yang terkenal kering, sesuai dengan visi misi kita akan kita ubah agar kekeringan bisa dikurangi, salah satunya dengan menanam pohon pohon sahabat air di sekitar sumber air bersih,’’ ujarnya di sela-sela penanaman pohon di kawasan Embung Kedungsambi, Dukuh Wotrangkul, Desa Klopoduwur, Kecamatan Banjarejo. Penanaman pohon itu dalam rangka memperingati Hari Air Dunia.

 

Gerakan penanaman pohon, menurut bupati, tidak hanya dilakukan di satu lokasi saja. Namun juga akan digerakkan di seluruh wilayah Kabupaten Blora dengan menggandeng stakeholder terkait mulai Perhutani, Dinas Kehutanan, Dinas Lingkungan Hidup, dan komunitas pecinta alam. ‘’Kedepan akan kita ajak Perhutani, Dinas Kehutanan, DLH dan lainnya untuk bersama-sama memetakan potensi sumber air bersih di Kabupaten Blora agar bisa tetap dirawat dan dijaga. Jangan sampai rusak. Ini sebagai salah satu upaya jangka panjang kita guna menekan kekeringan di Kabupaten Blora,’’ kata bupati.

 

Dikatakan, mengirimkan bantuan air bersih kepada masyarakat terdampak kekeringan adalah upaya jangka pendek mengatasi kekeringan. Sedangkan upaya jangka panjang dengan merawat sumber-sumber air bersih dengan menanam pohon sahabat air. ‘’Mungkin hasilnya tidak bisa langsung kita rasakan, namun ini semua untuk anak cucu kita nanti,’’ tandas Arief Rohman.

 

Adapun beberapa contoh pohon sahabat air yang dinilai efetif membantu pelestarian mata air. Di antaranya pohon Aren, Gayam, Kedawung, Trembesi, Beringin, Elo, Preh, Bulu, Benda, Kepuh, Randu, Jambu Air, Jambu Alas, Bambu, dan Picung. Bupati meminta agar masyarakat ikut merawat seluruh pohon dan tanaman yang telah ditanaman di kawasan embung agar keberadaannya bisa membantu upaya pelestarian sumber-sumber air dan mencegah bencana kekeringan, sekaligus longsor.

 

Selain penanaman pohon, Bupati berharap kedepan Dinas Peternakan dan Perikanan bisa memberikan bibit ikan di embung agar ekosistem lingkungannya juga terjaga dan bisa menjadi alternatif wisata pemancingan di Desa Klopowudur. ‘’Hari ini juga ada pelepasan bibit ikan di Embung Keruk Randublatung yang dihadiri wakil bupati. Saya harap kedepan kegiatan yang sama juga bisa dilaksanakan di embung ini,’’ kata bupati.