Bukan Sekadar Seremoni, Tradisi Pembaretan 133 Polisi Bojonegoro Long March 30 KM

oleh 78 Dilihat
oleh

Bojonegoro, damarinfo.com –  Sebanyak 133 personel Satuan Reserse Kriminal (Sat Reskrim) dan Satuan Reserse Narkoba (Sat Resnarkoba) Polres Bojonegoro mengikuti kegiatan pembinaan tradisi dan pembaretan di Museum Bengawan, Desa Padang, Kecamatan Trucuk, Kabupaten Bojonegoro, Sabtu 31-Mei-2025.

Tradisi ini diawali dengan long march sejauh 30 kilometer, yang dimulai dari Mapolres Bojonegoro.

Rangkaian kegiatan diawali dengan upacara pembukaan di Mapolres Bojonegoro yang dipimpin langsung oleh Kapolres Bojonegoro, AKBP Mario Prahatinto, Upacara tersebut dihadiri oleh para pejabat utama (PJU) Polres Bojonegoro, peserta pembaretan, serta personel Polri dan ASN Polri.

Long march menjadi tantangan utama dalam kegiatan ini. Para personel dengan penuh semangat menempuh perjalanan darat yang menguras fisik, namun tetap menjaga kekompakan dan kedisiplinan. Tidak hanya peserta pembaretan, Kapolres Bojonegoro pun turut berjalan kaki bersama personel hingga kembali ke Mapolres, sebagai bentuk dukungan moral dan motivasi.

Baca Juga :   Kasus Kriminalitas di Bojonegoro Tahun 2020 Naik

Setelah menempuh perjalanan panjang, para peserta melanjutkan proses pembaretan di Museum Bengawan, Desa Padang, yang menjadi titik sentral kegiatan tradisi. Prosesi ini berlangsung dengan khidmat dan sarat makna.

Disela-sela kegiatan, Kapolres Bojonegoro, AKBP Mario Prahatinto, dalam keterangannya menyampaikan bahwa kegiatan ini bukan sekadar seremoni, namun menjadi bagian penting dalam pembentukan karakter, mental, serta fisik personel.

“Pembaretan ini merupakan simbol dari penguatan semangat juang, integritas, dan loyalitas terhadap tugas kepolisian,” ujarnya.

Baca Juga :   Bayar Karaoke dengan Uang Palsu, Oknum Polisi Dipecat

AKBP Mario juga menambahkan bahwa tradisi ini bertujuan mempererat solidaritas antar personil, sekaligus menumbuhkan rasa kebanggaan dan tanggung jawab atas tugas yang diemban sebagai anggota Sat Reskrim dan Sat Resnarkoba. Kebersamaan dalam perjalanan panjang tersebut diharapkan membentuk jiwa korsa yang kokoh di tengah tantangan tugas kepolisian.

“Tradisi pembaretan ini menjadi momentum penting bagi regenerasi di tubuh Sat Reskrim dan Sat Resnarkoba Polres Bojonegoro. Dengan semangat baru dan solidaritas yang semakin erat, para personel diharapkan siap menghadapi tantangan tugas dan memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat,” pungkas Pria lulusan Akpol 2004 ini.