Blora- Sederet pesepakbola muda berbakat dipanggil Pelatih Timnas Senior Shin Tae-yong untuk mengikuti pemusatan latihan (TC) Tim Nasional (Timnas) Senior di Jakarta, 14-23 Februari.
Mereka di antaranya adalah Pratama Arhan Alif Rifai (PSIS), Alfreanda Dewangga (PSIS), Rizky Eka, Firza Andika, serta Asnawi (PSM), Rachmat Irianto (Persebaya), M Rafli (Arema), dan Sani Rizky (Bhayangkara FC). Andy Setyo (Tira Persikabo), Nadeo Argawinata (Bali United), Adi Satrio (PSMS), M Riyandi (Barito Putera), Irfan Jauhari (Bali United). Mereka bergabung dengan pemain senior yang dipanggil juru taktik asal Korea Selatan (Korsel) itu.
Bagi Pratama Arhan Alif Rifai, TC bersama Timnas Senior merupakan kali pertama yang dijalaninya. Pemain berposisi gelandang asal Kabupaten Blora, Jawa Tengah itu sebelumnya lolos seleksi dan mengikuti TC Timnas U-19 di Thailand belum lama ini.
Usianya belum genap 19 tahun. Namun, pemuda kelahiran Dukuh Kedung Kenongo, Desa Sidomulyo, Kecamatan Banjarejo, Kabupaten Blora 21 Desember 2001 tersebut sudah dipercaya mengikuti TC Timnas Senior.
‘’Hanya satu kata yang kami sampaikan, bangga,’’ tegas Ketua Asosiasi Kabupaten (Askab) PSSI Blora Mukti Dwi Wahyu Rianto, Jumat 14-2-2020.
Adanya pemain Blora yang dipanggil mengikuti TC Timnas Senior, kata Mukti Dwi, merupakan kebanggaan tersendiri bagi daerah.
‘’Terkait nanti mengisi line up senior atau tidak, itu sudah menjadi prestasi tersendiri,’’ tandas Antok, sapaan akrab Mukti Dwi Wahyu Rianto.
Dia pun mengapresiasi keberanian PSSI dan Pelatih Shin Tae-yong yang hendak melakukan perubahan di Timnas Senior. Hal itu dibuktiknya dengan banyaknya pemain muda yang diorbitkan di tim yang akan menjalani pertandingan lanjutan kualifikasi Piala Dunia 2022.
‘’Ini sesuai dengan program timnas yang melakukan regenerasi pemain,’’ katanya.
Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong memang memerlukan pemusatan latihan bersama timnas sebagai persiapan menghadapi tiga laga sisa babak kedua kualifikasi Piala Dunia 2022. Pasukan Garuda akan bertandang ke markas Timnas Thailand pada 26 Maret, menjamu Uni Emirat Arab pada 31 Maret dan away ke Vietnam menghadapi tuan rumah Vietnam 4 Juni.
Namun, peluang Timnas Indonesia untuk lolos ke babak berikutnya dipastikan sudah tertutup. Tim yang sebelumnya diarsiteki Pelatih Simon McMenemy itu sudah mengalami tiga kekalahan di pertandingan sebelumnya. Indonesia kini menempati posisi juru kunci grup G tanpa pernah sekalipun meraih kemenangan.
Bisa jadi karena tak lagi berpeluang lolos, Pelatih Shin Tae-yong akan memberikan kesempatan kepada para pemain muda untuk memperkuat Timnas Indonesia di pertandingan berikutnya. Hal itu dilakukan untuk menambah jam terbang sekaligus pengalaman tanding di level internasional bagi para pemain muda.
Penulis : Ais
Editor : Syafik