Bojonegoro Siapkan RS Sementara Pasien Covid-19

oleh -14 Dilihat
Infografis persebaran Orang Dengan Pengawasan (ODP) terhitung Minggu 29-3-2020./Infografis Pemkab Bojonegoro

Bojonegoro – Pemerintah Kabupaten Bojonegoro tengah menyiapkan Rumah Sakit Sementara (temporary hospital) khusus pasien virus corona atau covid-19. Upaya ini dilkukan untuk mencegah penyebaran virus corona di kabupaten ini.

Lokasi Rumah Sakit Sementara Covid-19 diproyeksikan di Pusat Pendidikan dan Latihan di Desa Ngumpak Dalem Kecamatan Dander—sekitar 8 kilometer arah selatan Kota Bojonegoro. Sesuai perencanaan dalam tujuh harus ke depan, harus selesai persiapan untuk 50 ruang observasi dan 50 ruang isolasi.

“Ini adalah bagian ikhtiar pencegahan dan penanaganan covid-19,” kata Komandan Gugus Tugas Covid-19 Kabupaten Bojonegoro, Nurul Azizah pada damarinfo.com, Minggu 29-3-2020.

Sementara itu perkembangan peta sebaran Covid-19 di Kabupaten Bojonegoro Per-Tanggal 29 Maret 2020 Jam 15.00 WIB, menyebutkan terdapat ODP yang selesai pemantauan. Yakni dari Kecamatan Bojonegoro, Sumberrejo dan Gayam. Untuk jumlah ODP di Bojonegoro secara komulatif adalah 64 kasus.

Baca Juga :   Omicron Terdeteksi di Jatim, Kapolres Bojonegoro Imbau Patuhi Prokes

Bupati Bojonegoro Anna Mu’awanah telah mengeluarkan surat edaran, kepada seluruh warga masyarakat Bojonegoro. Tujuannya untuk meningkatkan kewaspadaan dengan bersama-sama memantau warga khususnya yang bekerja di zona merah dengan melakukan karantina mandiri selama 14 hari serta mewajibkan bekerja dari rumah. Peran tugas Gugus Tugas di tingkat desa diminta untuk selalu memantau, apabila terjadi pelanggaran dapat dilaporkan kepada Camat dan Kapolsek.

Baca Juga :   Lockdown Bojonegoro Perlukah?

Sementara itu, melihat perbandingan prosentase kategori ODP terus meningkat. Misalnya, pada lima hari dari tanggal 23 sd 27 Maret 2020 terdapat peningkatan rata-rata sebanyak 5 orang. Kemudian pada tanggal 28 dan 29 terdapat peningkatan rata-rata sebanyak lebih dari 7 orang. Untuk itu agar seluruh masyarakat Bojonegoro lebih mendisiplinkan diri melakukan isolasi secara mandiri dan social distancing secara ketat.
Penulis : Syafik

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *