Bojonegoro- Berdasar release dari Bagian Humas dan Protokol, Pemerintah Kabupaten Bojonegoro menerima penghargaan sebagai Kabupaten Sangat Inovatif tahun 2020. Penyerahan Penghargaan diterima oleh Biyanto Sekretaris Badan Perencanaan Pembangan Daerah (Bappeda) Kabupaten Bojonegoro di Hotel Sultan Jakarta, Jum’at 18-12-2020.
” Benar sekali hari ini Kabupaten Bojonegoro berhasil mendapatkan penghargaan sebagai Kabupaten Sangat Inovatif” Kata Biyanto yang mewakil Bupati Bojonegoro Anna Muawanah.
Biyanto juga menyampaikan sebuah daerah dikatakan sangat inovatif jika mampu mengumpulkan nilai minimal 1.001, sedangkan Kabupaten Bojonegoro dalam ajang ini berhasil mengumpulkan nilai 1.971.
Menurut Biyanto prestasi ini berkat sinergitas semua unsur yang terkait dan semoga kedepan makin banyak inovasi pelayanan publik yang kita munculkan demi kesejahteraan masyarakat.
Dalam ajang yang juga dapat diikuti secara virtual melalu saluran youtube balitbang kemendagri ini, Sekretaris balitbang Kurniasih menyampaikan bahwa dasar hukum pelaksanaan kegiatan Innovative Government Award (IGA) adalah Undang-undang nomor23 tahun 2014 Tentang Pemerintah Daerah, Peraturan Pemerintah nomor 38 tahun 2018 tentang Inovasi daerah dan Peraturan Menteri Dalam negeri nomor 104 tahun 2018 tentang Penilaian Pemberian Penghargaan.
“Pemberian penghargaan sangat inovatif merupakan apresiasi pemerintah terhadap semengat daya dan upaya serta keberhasilan dalam penyelenggaran pemerintahan daerah dengan cara sangat inovatif” Kata Kurniasih yang pada penyerahan penghargaan sesi dua dari empat sesi yang dilaksanakan, untuk mematuhi protokol kesehatan.
Kurniasih menambahkan pada tahun 2020 jumlah inovasi dari 484 Pemerintah Daerah yang mengikuti, terdapat 14.897 inovasi atau meningkat 85 persen dari tahun 2019 yang hanya berjumlah 8.014 inovasi.

Data dari indeks.inovasi.litbang.kemendagri.go.id (diakses 18-12-2020, pukul 20:31) menyebutkan bahwa dengan nilai 1.971 Bojonegoro berada pada peringkat 136 dengan jumlah inovasi sebanyak 51 inovasi.
Untuk indikator inovasi, Pemkab Bojonegoro meraih skor tertinggi pada indikator kemanfaatan inovasi dengan skor 392, selanjutnya pada indikator kualitas inovasi dengan skor 360 dan tertinggi ketiga untuk indikator dukungan anggaran dengan skor 255.
Capain skor ini masih diatas Kabupaten Blora dan Lamongan. Untuk Kabupaten Blora capaian skornya 1.704, dengan skor ini Kabupaten Blora berada pada peringkat 150 dengan jumlah inovasi sebanyak 70 inovasi. Sementara untuk Kabupaten Lamongan skor yang diraih di bawah 1.000 yakni hanya 804 dan menempati ranking ke 211 dengan jumlah inovasi 22 inovasi.
Namun prestasi ini masih berada dibawah Kabupaten Tuban, meski sama-sama masuk sebagai Kabupaten Sangat Inovatif. Kabupaten Tuban menempati peringkat ke 64 dengan skor 5.436 dengan jumlah inovasi sebanyak 115 inovasi.
Penulis : Syafik
Sumber : Humas Pemkab Bojonegoro
https://indeks.inovasi.litbang.kemendagri.go.id/data-indeks