Bojonegoro,damarinfo.com -Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bojonegoro menggelar halal bihalal dan apel perdana pasca libur Hari Raya Idulfitri 1446 H pada Selasa, 8 April 2025 di halaman Pendopo Malowopati. Kegiatan ini menjadi ajang silaturahmi sekaligus momentum evaluasi dan peneguhan komitmen terhadap program prioritas, khususnya program quick win 100 hari kerja.
Jabatan Adalah Amanah, Fokus Utama Pelayanan Masyarakat
Dalam sambutannya, Bupati Bojonegoro Setyo Wahono mengucapkan selamat Idulfitri kepada seluruh jajaran. Ia menekankan bahwa jabatan adalah amanah, dan setiap ASN memiliki tanggung jawab moral untuk memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.
“Kesombongan dan arogansi bukan lagi zamannya. Saat ini kita dituntut untuk bekerja secara profesional, fokus melayani, dan menjawab kebutuhan masyarakat dengan kerja nyata,” tegas Bupati Wahono.
Ia juga menyoroti pentingnya perencanaan dan penganggaran berbasis kebutuhan masyarakat, bukan semata keinginan pimpinan.
“Perencanaan dan implementasi harus dilakukan bersama-sama. Semua berbasis target dan capaian yang terukur,” tambahnya.
Wabup: Sisa 51 Hari, Program Quick Win Harus Tuntas
Dalam kesempatan yang sama, Wakil Bupati Nurul Azizah menyampaikan bahwa program quick win 100 hari kerja telah memasuki hari ke-49. Artinya, tinggal 51 hari tersisa untuk menuntaskan seluruh target yang telah dicanangkan.
Ia menegaskan pentingnya akselerasi kinerja seluruh OPD agar program dapat selesai sesuai jadwal.
Tagline Baru: Bojonegoro Bahagia, Makmur, dan Membanggakan
Wabup Nurul juga mengumumkan penyesuaian tagline daerah. Dari yang sebelumnya “Bojonegoro Makmur dan Membanggakan”, kini berubah menjadi:
“Bojonegoro Bahagia, Makmur, dan Membanggakan.”
Perubahan ini diharapkan mencerminkan komitmen pembangunan yang tidak hanya berorientasi pada kesejahteraan material, tetapi juga kebahagiaan masyarakat.
Efisiensi Berbasis Kinerja dan Dorongan Inovasi
Wabup menambahkan beberapa poin penting lainnya yang menjadi perhatian Pemkab ke depan, antara lain:
-
Efisiensi penyerapan anggaran berbasis kinerja pelayanan publik
-
Kenaikan Tunjangan Perbaikan Penghasilan (TPP) yang harus dibarengi dengan peningkatan produktivitas
-
Program 1 OPD 1 Inovasi yang harus segera dirancang dan dijalankan oleh seluruh perangkat daerah
“Kita harus mampu melaksanakan program-program prioritas, khususnya dalam penuntasan kemiskinan. Mari kita kerja nyata dan profesional,” pungkasnya.
Komitmen Bersama Menuju Kinerja Terukur dan Pelayanan Prima
Melalui kegiatan halal bihalal ini, Pemkab Bojonegoro menegaskan pentingnya semangat kolaborasi dan profesionalitas seluruh ASN. Momen ini menjadi pengingat bahwa pelayanan publik adalah tanggung jawab bersama yang harus dijalankan dengan hati dan integritas.
Editor : Syafik
Sumber : bojonegorokab.go.id