Bojonegoro – Hasil dari Sensus Penduduk tahun 2020 atau SP2020 di Kabupaten Bojonegoro mendapati Kecamatan Bojonegoro adalah daerah terpadat dari total 28 kecamatan di Bojonegoro. Dengan tingkat kepadatan 3.305 jiwa per kilometer persegi, nilai didapat dari luas wilayah 25,71 kilometer persegi yang dihuni oleh 84.967 jiwa.
Kecamatan berikutnya dengan kepadatan tertinggi adalah Kecamatan Baureno. Penduduk sebanyak 80.183 menempati wilayah seluas 66,37 kilometer persegi, sehingga setiap kilometer persegi ditempati oleh 1.208 jiwa.
Selanjutnya Kecamatan Kapas dengan tingkat kepadatan penduduk 1.185 jiwa setiap kilometer perseginya. Dengan luas wilayah 46,38 kilometer persegi, penduduk yang menempati berdasar SP2020 adalah sebanyak 54.975 jiwa.
Kecamatan Balen menempati peringkat berikutnya untuk tingkat kepadatan penduduk. Dari hasil SP2020 didapati jumlah penduduk Kecamatan Balen adalah 65.813 jiwa, mereka menempati lahan seluas 60,52 kilometer persegi, sehingga tingkat kepadatan penduduknya 1.087 jiwa perkilometer perseginya.
Sementara kecamatan dengan kepadatan paling rendah adalah Margomulyo, dengan kepadatan 163 jiwa per kilometer persegi. Hal ini dikarenakan luas wilayah kecamatan yang berbatasan dengan Kabupaten Ngawi adalah 139,68 kilometer persegi dan hanya dihuni oleh 22.798 jiwa.
Dari SP 2020 yang menggunakan basis data dari Direktor Jendral Kependudukan dan Catatan Sipil Kementrian Dalam Negeri ini, diketahui bahwa jumlah penduduk Kabupaten Bojonegoro adalah 1.301.635 jiwa.
Kecamatan Kota Bojonegoro merupakan kecamatan dengan jumlah penduduk terbanyak yakni 84.967 jiwa. Berikutnya adalah Kecamatan Dander dengan jumlah penduduk 83.979 jiwa. Kecamatan dengan penduduk terbanyak berikutnya adalah Kecamatan Kedungadem dengan jumlah penduduk 82.112 jiwa. Sementara kecamatan dengan jumlah penduduk paling sedikit adalah Kecamatan Ngambon dengan jumlah penduduk hanya 11.624 jiwa.
Penulis : Syafik