Bojonegoro – Pemerintah Kabupaten Bojonegoro memberlakukan jam malam dengan menutup empat akses jalan utama masuk dalam kota mulai Selasa malam 28-April-2020. Upaya ini dilakukan untuk mengantisipasi penyebaran covid 19 di Kota Bojonegoro.
Juru bicara gugus tugas pencegahan covid 19 Masirin menyampaikan, telah diberlakukannya jam malam dan diadakan penutupan di beberapa jalan masuk kota mulai Jam 21.00 WIB. Antara lain jalan yang ditutup adalah Jembatan Sosrodilogo, Jl. Panglima sudirman (S 3 RS Wahyu tutuko), Jl. Teungku Umar (Depan PLN), Jl. Diponegoro (Tugu Adipura). “Dalam penutupan tersebut dijaga oleh petugas Dinas Perhubungan, Satpol PP dan unsur Forpimca Kota,” tandasnya pada damarinfo.com, 29-4-2020.
Pemberlakukan jam malam juga disambut serempak oleh warga Kecamatan Kota Bojonegoro. Di Kelurahan Ledok Kulon, Ledok Wetan, Klangon, Jetak, Sumbang dan daerah lainnya, warga menutup akses jalan di rumah-rumah penduduk. Tak terkecuali di gang-gang kecil. Seperti di Kelurahan Klangon, di Gang Alamo, RT 13/RW02, Gang Sidodadi dan sejumlah gang kecil lainnya ditutup mulai pukul 21.00 hingga pukul 06.00 WIB.
Sedangkan warga juga bergotong royong untukmembuat jadwal jaga dimasing-masing RT/RW. Misalnya di RW 03 Kelurahan Klangon, juga dilaksanakan ronda bersama dengan melibatkan RT 11,RW 15,RT 16, RT 17 dan RT 18. Tiap-tiap RT ini bergiliran menjaga pintu masuk, tepatnya di ujung Jalan Sersan Mulyono.”Ya, kita sudah aktifkan berjaga lima hari ini,” ujar Ketua RW 03 Kelurahan Klangon Puryanto.
Dia menambahkan, penjagaan ini dilakukan guna menopang kegiatan di Kelurahan Klangon yang juga memberlakukan jaga malam di 18 RT di daerah tersebut. Tiap ada orang yang keluar masuk kampung, didata dan ditanyakan identitasnya. “Ya kita tanya identitas dan keperluan. Terutama orang yang belum dikenal,” imbuhnya.
Seperti diketahui, sebelumnya pasar kota Bojonegoro telah dilakukan penyemprotan desinfektan untuk mencegah penyebaran covid 19, seiring dengan adanya warga Kecamatan Trucuk yang meninggal dunia yang sehari harinya berjualan sanyuran. Ini adalah pertamanya kalinya kasus covid 19 di Bojonegoro yang penyebarannya bukan dari luar kota. Warga yang meninggal kemungkinan tidak memiliki riwayat bepergian dari daerah zona merah.
Penulis : Rozikin
Editor : Sujatmiko