Bojonegoro Jadi Pusat Hari Koperasi Jawa Timur, Menggagas Gerbang Baru Nusantara

oleh 94 Dilihat
oleh
(Sarasehan dan Temu Bisnis Koperasi, Gedung Pemkab Lama, Rabu 16-7-2025. Foto : https://baghumas.bojonegorokab.go.id/berita/baca/556)

Bojonegoro,damarinfo.com – Kabupaten Bojonegoro didapuk sebagai pusat perayaan Hari Koperasi Nasional (Harkopnas) ke-78 tingkat Provinsi Jawa Timur. Rangkaian kegiatan dibuka dengan sarasehan dan temu bisnis koperasi bertema “Membangun Koperasi untuk Mewujudkan Jawa Timur sebagai Gerbang Baru Nusantara”. Acara yang berlangsung meriah ini dihadiri langsung oleh Bupati Bojonegoro Setyo Wahono dan Wakil Bupati Nurul Azizah.

Memperkuat perayaan ini, sejumlah tokoh penting turut hadir. Di antaranya Ketua Dekopinwil Jatim H. Slamet Sutanto, Kepala Dinas Koperasi dan UKM Jatim Dr. Endy Alim Abdi Nusa, serta Direktur Pemasaran Bank UMKM Jatim Agung Soeprihatmanto. Bahkan, Dewan Pembina Dekopin Pusat Sri Untari—yang juga Ketua Komisi E DPRD Jatim—bersama Ketua Harian Koperasi Indonesia Pusat Priskianto, hadir dan memberi dukungan penuh, menambah bobot acara yang dipusatkan di Kota Ledre ini.

Mengawali sambutan, H. Slamet Sutanto menyampaikan rasa terima kasihnya kepada Pemerintah Provinsi Jawa Timur, khususnya Gubernur dan Wakil Gubernur, serta Pemkab Bojonegoro atas dukungan mereka. “Penunjukan Bojonegoro sebagai tuan rumah bukan tanpa alasan. Ini bentuk apresiasi atas perkembangan koperasi di sini yang kian menjanjikan,” ungkapnya. Ia juga memaparkan bahwa perayaan ini dirangkai dengan berbagai kegiatan, mulai dari apel pagi, pameran UMKM, hingga jalan sehat yang puncaknya bakal dihadiri Menteri Koperasi dan Gubernur Jawa Timur.

Baca Juga :   Hari Koperasi Jawa Timur 2025 di Bojonegoro: Rekor MURI, Pasar Rakyat, dan Kolaborasi UMKM

Melanjutkan semangat kolaborasi itu, Ketua Harian Koperasi Indonesia Pusat, Priskianto, ikut menegaskan pentingnya kebersamaan dalam membangun gerakan koperasi. “Belajar bersama dan membangun koperasi berbasis potensi lokal menjadi kunci mencapai kesejahteraan,” ujarnya. Ia juga menggarisbawahi dukungan Dekopin Pusat terhadap program pembelajaran koperasi, serta pentingnya peran pemerintah dalam membina koperasi lewat kebijakan yang berpihak.

Sebagai tuan rumah, Bupati Setyo Wahono menegaskan peran koperasi di era digital. Ia mendorong koperasi di Jawa Timur untuk berani berinovasi, bermitra, dan membaca peluang pasar. “Koperasi kini harus mampu beradaptasi dengan zaman tanpa meninggalkan nilai kekeluargaan dan gotong royong,” tegasnya. Ia pun mengajak seluruh Dekopin se-Jawa Timur untuk aktif membangun kolaborasi dan memperluas akses pasar.

Baca Juga :   Di Koperasi Kareb Bojonegoro, Wabub Wawan dan Pakde Karwo: Pentingnya Industri Padat Karya

Menutup sesi sambutan, Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Dardak menekankan pentingnya kesiapan Jawa Timur menjawab tantangan masa depan. Menurutnya, konsep Gerbang Baru Nusantara bukan sekadar jargon, melainkan sebuah panggilan bagi Jawa Timur. “Jatim telah menjadi pusat manufaktur dan perdagangan nasional. Di sinilah peran koperasi sebagai pilar ekonomi berkeadilan menjadi sangat penting,” ujarnya. Emil juga menyoroti program Koperasi Desa Merah Putih serta pentingnya sinergi antara pelaku ekonomi besar dan kecil, agar masyarakat punya akses lebih luas terhadap pasar.

Dengan semangat kolaborasi dan inovasi yang digaungkan sepanjang acara, Harkopnas ke-78 di Bojonegoro diharapkan benar-benar menjadi momentum kebangkitan koperasi Jawa Timur. Kehadiran berbagai tokoh dan dukungan lintas sektor ini menjadi pijakan menuju kemandirian ekonomi berkeadilan, sejalan dengan visi menjadikan Jawa Timur sebagai Gerbang Baru Nusantara.

Editor : Syafik

Sumber : https://baghumas.bojonegorokab.go.id/berita/baca/556