Bojonegoro Berencana Bangun Jembatan Antar Kabupaten (lagi). Dimana Lokasinya?

oleh 41 Dilihat
oleh
Peresmian jembatan TBB dengan panjang 220 meter yang membentang di atas Sungai Bengawan Solo ini dihadiri oleh tiga menteri. Yaitu Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Menteri Sekretaris Negara Pratikno dan Menteri PUPR Basuki Hadimulyono, serta Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo. Sedangkan Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa tidak bisa hadir karena sedang isolasi mandiri soal Covid-19. Jembatan diresmikan oleh Bupati Blora Djoko Nugroho dan didampingi Bupati Bojonegoro, Anna Muawanah, Minggu 3-Januari-2021.Foto/Djati W

Bojonegoro,damarinfo.com – Setelah menyelesaikan Pembangunan dua Jembatan antar Kabupaten, Kabupaten Bojonegoro berencana membanguna jembatan antar kabupaten lagi.

Rencana Pembangunan Jembatan Antar Kabupaten atau Lintas Bengawan Solo ini tertera dalam Lampiran V Peraturan Daerah tentang Tata Ruang dan Tata Wilayah (RT/RW) Kabupaten Bojonegoro tahun 2021 – 2041,  nomor 5 tahun 2021.

Dalam lampiran tersebut disebutkan rencana pembangunan Jembatan Baureno – Plumpang adalah bagian dari Program Utama Pembangunan dan Pemeliharaan Jembatan Lintas Sungai Bengawan Solo, anak sungai Bengawan Solo dan Seluruh Jaringan jalan.

“saat ini baru tahap studi kelayakan” Kata Kepala Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga dan Penataan Ruang Kabupaten Bojonegoro, Retno Wulandari.

(Tangkapan Layar LPSE Bojonegoro 29-3-2022. pukul 08.00 WIB)

Dalam laman Lembaga Pengadaan Barang dan Jasa Elektronik (lpse.bojonegorokab.go.id) disebutkan adanya tender pekerjaan studi kelayakan pembangunan jembatan baureno-plumpang dengan nilai Harga Perkiraan Sendiri (HPS) Rp. 479.999.964,00 dengan Pagu Rp. 480.000.000,00 dan saat ini tender pada tahapan download dokumen kualifikasi.

Kabupaten Bojonegoro di masa kepemimpinan Bupati Anna Muawanah telah menyelesaikan pembangunan dua jembatan antar Kabupaten, yakni Jembatan Terusan Bojonegoro Blora (TBB) di Desa Luwihaji, Kecamatan Ngraho, Bojonegoro dan Desa Medalem Kecamatan Menden, Blora dengan nilai kontrak Rp. 92,3 miliar.  Jembatan yang diberi nama Jembatan Terusan Bojonegoro Blora (TBB) ini diresmikan oleh Menteri Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Basuki Hadimulyono pada Minggu 3 Januari 2021 lalu. Berikutnya adalah Jembatan Terusan Bojonegoro Tuban (TBT) yang diresmikan oleh Gubernur Khofifah Indar Parawansa pada Rabu 12 Januari 2022 lalu dengan nilai kontrak Rp. 88,6 milyar.

Penulis : Syafik