Bojonegoro,damarinfo.com- Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Bojonegoro tahun 2021 mencapai Rp. 6,2 triliun. Besaran ini menempatkan Kabupaten Bojonegoro pada posisi ke 6 Kabupaten/Kota dengan APBD tertinggi se Indonesia dan nomor 2 untuk Kabupaten/Kota se Jawa Timur.
Rupanya besaran APBD Kabupaten Bojonegoro tidak berbanding lurus dengan pertumbuhan ekonominya. Buktinya data dari Badan Pusat Statistik (BPS) Jawa Timur menunjukan pertumbuhan ekonomi Bojonegoro terkontraksi (tumbuh negatif) dibanding tahun 2020 sebesar -5,45. Angka ini menempatkan Kabupaten Bojonegoro pada ranking pertama pertumbuhan ekonomi terendah Kabupaten/Kota di Jawa Timur.
Kabupaten dengan pertumbuhan negatif kedua adalah Kabupaten Bangkalan dengan pertumbuhan ekonomi tahun 2021 sebesar -2,07. Selain Kabupaten Bojonegoro dan Bangkalan, Kabupaten/Kota yang lain pertumbuhanya positif.
Kabupaten dengan pertumbuhan tertinggi se Jawa Timur tahun 2021 adalah Kota Madiun dengan pertumbuhan ekonomi 4,73. Selanjutnya Kabupaten Pasuruan, pertumbuhan ekonominya pada angka 4,34, berikutnya Kota Surabaya dengan pertumbuhan ekonomi 4,29. Pada urutan ke empat Kota Blitar dengan pertumbuhan ekonomi 4,28 dan pada urutan ke lima adalah Sidoarjo dengan pertumbuhan ekonomi 4,21.
Jika mengamati APBD tahun 2021 untuk Kota Madiun sebesar Rp. 1,2 triliun, berikutnya Kabupaten Pasuruan APBDnya sebesar Rp. 3,4 triliun, Untuk Kota Surabaya APBD nya pada tahun 2021 adalah sebesar Rp. 8,9 triliun, Kota Blitar hanya memiliki anggaran sebesar Rp. 1,05 triliun dan untuk Kabupaten Sidoarjo APBD nya sebesar Rp. 5,3 triliun.
Penulis : Syafik
Sumber : Jawa Timu Dalam Angka Tahun 2022