Bojonegoro, – Teguh Haryono calon Bupati Bojonegoro nomer urut satu, blusukan di pasar tradisional Kecamatan Malo, ini ia lakukan rutin setelah sholat Subuh berjamaah di masjid setempat, Minggu 6-Oktober-2024.
Blusukan di pasar tradisional Kecamatan Malo ini, Teguh Haryono memborong sejumlah makanan tradisional yang masih eksis sampai saat ini, dan hanya di jual di pasar tradisional.
Teguh langsung memborong aneka makanan tradisional seperti, getuk lindri, ontok-ontok, tiwul.
“Ini adalah makanan tradisional yang masih eksis sampai saat ini, saya senang bisa mencicipinya lagi, teringat saat saya masih kecil, dam makan ini harus tetap di lestarikan,” ujar Teguh Haryono yang lahir dan besar di Bojonegoro.
Teguh Yang berpasangan dengan Farida Hidayati ini memang terkenal sangat sederhana dan merakyat, saat blusukan pun pria yang akrab disapa mas Teguh ini dengan santai memakai sarung ala santri.
Para pedagang yang disapa pun langsung berjabat tangan dan meminta foto untuk di buat stori di medsosnya.
Teguh Haryono banyak mendapat mendapat sambutan yang hangat dari para pedagang Mas Teguh juga mendapat pesan dari pedagang agar lebih memperhatikan rakyat kecil khususnya para pedagang, dan Jagan lupa kalau sudah jadi Bupati.
“Nek wes dadi Bupati ojo lali Lo pak (kalau sudah jadi Bupati Jagan lupa pak) nek rung dadi blusukan nek wes dadi lali,” ujar Suparti kepada Mas Teguh.
Keakraban Teguh Haryono tampak jelas terlihat, tanpa rasa canggung para pedagang bercengkrama dengan Calon Bupati yang memiliki slogan “Luwih Gemati” ini.
Untuk keberadaan pasar tradisional, Pasangan Teguh – Farida melalui programnya “Bojonegoro Produktif” akan lebih menguatkan keberadaan pusat perekonomian tradisional ini, karena nadi ekonomi di pedesaan ada di pasar tradisional. Salah satunya dengan Kartu Pedagang Produktif Plus (KPP Plus).
Dan yang paling penting juga sarana dan fasilitas yang ada di pasar tradisional akan di perbaiki dan di buat lebih nyaman. (Adv)