Bojonegoro, damarinfo.com- Pemerintah Kabupaten Blora meminta kepada Pemerintah Kabupaten Bojonegoro untuk membantu pembangunan jalan menuju Bandara Ngloram. Anggaran yang dibutuhkan Rp. 90 miliar lebih.
Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Bojonegoro, Sukur Priyanto menyampaikan pihaknya menghormati permintaan Pemkab Blora tersebut sebagai bentuk kerjasama antar kabupaten tetangga, namun pihaknya tidak setuju dengan mekanisme hibah. Sukur-panggilanya- mengusulkan agar mekanisme yang digunakan adalah investasi. Sehingga bisa memberikan sumbangan pendapatan bagi Kabupaten Bojonegoro.
“Kita siap diskusi dengan Pemkab Blora soal ini” Kata Pria yang sudah menjadi anggota DPRD selama 17 tahun ini.
Lanjut Sukur, untuk keperluan tersebut pelu dibuat Badan Usaha Milik Daerah (BUMD), payung hukumnya dan bentuk kerjasama yang konkrit. Pria yang juga Ketua DPC Partai Demokrat ini juga menyampaikan sistem investasi yang bisa dipakai seperti jalan tol. Sehingga Kabupaten Bojonegoro juga dapat keuntungan dari pembangunan jalan di kabupaten lain tersebut.
“ini bisa saling menguntungkan untuk kedua pemkab” Pungkas Sukur.
Mengacu Peraturan Pemerintah nomor 2 tahun 2012 tentang Hibah Daerah , Pemerintah Daerah dapat memberikan hibah kepada Pemerintah Pusat, Pemerintah Daerah lain, Badan usaha Milik Daerah, organisasi kemasyarakatan dan masyarakat. Hibah bisa dapat berupa uang, barang dan jasa.
Pemkab Bojonegoro tahun 2021 telah memberikan hibah kepada pemerintah pusat yakni pelebaran jalan nasional Bojonegoro-Margomulyo, Senilai Rp. 70 miliar lebih. Dan pelebaran jalan tersebut dilebarkan hingga ke Baureno, perbatasan Kabupaten Bojonegoro sebelah timur.
Penulis : Syafik
Editor : Sujatmiko