Bojonegoro, damarinfo.com – Pemerintah Kabupaten Bojonegoro kembali menggelontorkan anggaran untuk Bantuan Keuangan Khusus untuk Pemerintah Desa dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) tauhun 2022. Bantuan yang lazim disebut BKD ini nilainya lebih kecil dari tahun 2021 lalu.
Pada tahun 2021 nilai BKD sebesar Rp. 460,9 miliar untuk 280 desa, namun tahun ini hanya dianggarkan Rp. 158,8 miliar untuk 136 Desa. Tahun 2022 peruntukan BKD juga lebih sedikit, jika tahun 2021 terdapat Bantuan untuk bidang kesehatan, namun tahun 2022 ini hanya dikhususkan untuk infrastruktur jalan dan jembatan.
Berdasar salinan Surat Keputusan Bupati Bojonegoro nomor 188/261/KEP/412.013/2022 yang diterima redaksi damarinfo.com, BKD tahun 2022 terbagi menjadi tiga kelompok. Kelompok pertama adalah Bantuan infrastruktur kebinamargaan penunjang Karya Bhakti Skala Besar (KBSB) TNI dalam bentuk pembangunan jembatan dengan jumlah anggaran Rp. 12.432.243.692 (Dua Belas Miliar lebih) untuk dua desa di dua Kecamatan. Yakni Desa Tondomulo Kecamatan Kedungadem senilai Rp. 887,2 juta dan Desa Soko Kecamatan Temayang dengan nilai Rp. 11,5 miliar.
Kelompok kedua adalah BKD untuk pembangunan Jalan Poros Desa dengan total anggaran Rp. 135.467.320.527 (Seratus tiga puluh miliar lebih) yang diperuntukan untuk 131 desa. Kelompok ketiga adalah BKD untuk pembangunan Jembatan dengan nilai anggaran Rp. 10.945.516.960 (Sepuluh Miliar Sembilan Ratus Juta lebih).
BKD untuk jalan poros desa dengan nilai tertinggi adalah untuk Desa Jatiblimbing Kecamatan Dander dengan nilai Rp. 2.298.842.326 (Dua miliar lebih), terbesar kedua adalah BKD untuk Desa Banjaranyar Kecamatan Baureno dengan nilai Rp. 2.206.888.633 (Dua Miliar lebih). Sementara untuk BKD Terendah didapat oleh Desa Secahkidul Kecamatan Purwosari dengan nilai Rp. 234.890.370 (Dua Ratus juta lebih).
Penulis : Syafik