Bojonegoro, damarinfo.com – Cara unik dilakukan oleh Sekretaris Komisi C DPRD Kabupaten Bojonegoro Fraksi Gerindra, Maftukhan, S.Kom., dan Ketua Asosiasi Kepala Desa (AKD) Bojonegoro, K.R.A.T. Sudawam, S.H., S.Sos. dalam memberi ucapan selamat kepada Bupati dan Wakil Bupati Bojonegoro, Setyo Wahono-Nurul Azizah, yang baru saja dilantik oleh Presiden Prabowo Subianto di Istana Negara, Kamis 20-2-2025.
Jika umumnya masyarakat memberikan karangan bunga, kakak beradik ini memilih memberikan bibit mangga sebagai simbol harapan bagi kepemimpinan baru di Bojonegoro.
Lebih dari Sekadar Ucapan Selamat
“Kami ingin ucapan selamat ini lebih bermanfaat. Selain bisa melestarikan lingkungan dan mengurangi emisi karbon, nantinya jika berbuah, mangga ini juga bisa memberikan nilai ekonomi bagi masyarakat,” ujar Maftukhan.
Sebanyak 12 bibit mangga diserahkan, terdiri dari berbagai jenis unggulan, yaitu Mangga Kiojay, Red Ivory, Irwin, Chokanan, Alpukat, dan Mahathir.
Menurut K.R.A.T. Sudawam, pohon mangga dipilih karena memiliki banyak keunggulan, seperti buah yang besar, rasa yang lebih manis, dan kemampuan beradaptasi dengan suhu Bojonegoro, sehingga mudah tumbuh.
“Pemberian bibit ini juga sebagai bentuk sinergi dengan program pemerintah dalam mewujudkan ketahanan pangan melalui peningkatan tanaman buah-buahan,” tambahnya.
Makna Filosofis di Balik Bibit Mangga
Lebih dari sekadar penghijauan, K.R.A.T. Sudawam menjelaskan bahwa pohon mangga memiliki makna filosofis mendalam.
“Dulu, buah-buahan seperti mangga disukai oleh Kesatria dan Brahmana. Selain itu, secara simbolis, pohon mangga adalah tanaman yang memberi manfaat bagi semua. Buahnya bisa dikonsumsi, pohonnya menghasilkan oksigen, dan keberadaannya membawa kesejukan,” tuturnya.
Ia juga menekankan bahwa dalam ajaran Islam, menanam pohon adalah bentuk sedekah yang dapat menghindarkan dari sengkala (kesialan).
“Harapan kami, dengan penanaman bibit mangga ini, Bojonegoro semakin makmur dan sejahtera, Bupati dan Wakil Bupati selalu diberikan keselamatan, kesehatan, serta kekuatan untuk memimpin Bojonegoro menjadi lebih baik,” pungkasnya.
Tersebar di Tiga Lokasi
Bibit mangga tersebut diserahkan di tiga lokasi, yaitu:
- Rumah Bupati Bojonegoro Setyo Wahono di Desa Dolokgede dan Ngumpakdalem
- Rumah Wakil Bupati Nurul Azizah di Desa Sumbertlaseh
Masing-masing titik mendapatkan empat bibit pohon mangga.
Dengan langkah kecil yang penuh makna ini, harapannya Bojonegoro tidak hanya menjadi “Makmur dan Membanggakan” dalam slogan, tetapi benar-benar terwujud dalam kehidupan nyata.
Bupati Bojonegoro Apresiasi Hadiah Bibit Mangga
Bupati Bojonegoro Setyo Wahono mengapresiasi kiriman bibit pohon mangga sebagai ucapan pelantikan dirinya bersama Wakil Bupati Nurul Azizah.
“Kami ucapkan terima kasih. Ini bisa menjadi inspirasi bagi kami untuk ke depan menggalakkan tanaman buah-buahan dan tanaman lainnya di Bojonegoro,” ujar Setyo Wahono.
Bupati asli Bojonegoro dari Desa Dolokgede, Kecamatan Tambakrejo ini menilai, kiriman ucapan selamat berupa bibit pohon mangga ini sangat bermanfaat. Selain dapat melestarikan lingkungan dan mengurangi emisi karbon, juga bisa memberikan nilai tambah ekonomi bagi masyarakat.
“Ini juga selaras dengan efisiensi anggaran yang sedang diterapkan pemerintah. Daripada karangan bunga yang hanya menambah volume sampah, lebih bermanfaat bibit pohon, karena nantinya jika berbuah bisa dirasakan oleh masyarakat,” tutur Mas Bup, panggilan akrab Bupati Setyo Wahono.
Mas Bupati menambahkan, dalam pemerintahannya ke depan akan menggalakkan tanaman buah-buahan agar Bojonegoro bisa menjadi salah satu daerah penghasil buah. Selain itu, juga akan menanam tanaman keras lainnya untuk menjaga sumber mata air.
“Ini akan memberikan nilai tambah ekonomi bagi masyarakat, sehingga dapat mempercepat pengurangan kemiskinan di Bojonegoro,” pungkasnya.
Dengan pemberian bibit mangga ini, diharapkan menjadi simbol kepemimpinan yang produktif dan berkelanjutan. Tak sekadar seremoni, tetapi juga dorongan nyata untuk membangun Bojonegoro yang lebih hijau, mandiri, dan sejahtera.
Penulis : Syafik