Biaya Mandiri, Lestari Muda Indonesia Hadir di Bojonegoro Expo

oleh -
oleh
(Booth Lestari Muda Indonesia, Bojonegoro Expo, Wahana Go Fun Jalan Veteran Kota Bojonegoro)

Bojonegoro, damarinfo.com – Ajang Bojonegoro Expo yang digelar di wahana Go Fun tak disia-siakan oleh Lestari Muda Indonesia (LMI) untuk memamerkan dan memasarkan produk-produk dari kelompok binaannya. LMI ini menjadi satu-satunya Non Organisation Government (NGO) yang berpartisipasi dalam ajang tahunan ini.

Hadir dengan konsep tradisional, lembaga pemberdayaan masyarakat ini menyajikan produk-produk dari empat kelompok binaannya dari Kabupaten Bojonegoro dan Tuban. Yakni aneka kripik dengan bahan yang beraneka macam yang merupakan produk dari Usaha Kecil dan Menengah (UMKM) binaan dari Desa Ngampel Kecamatan Kapas.

Berikutnya ada Batik yang merupakan produk dari UMKM dari Desa Sambiroto Kecamatan Kapas. Juga ditampilkan Sangkar Burung yang merupakan karya dari UMKM binaan dari Desa Sukorejo Kecamatan Malo. Sedangkan dari Kabupaten Tuban menyajikan beras sehat yang merupakan produksi dari binaan LMI dari kelompok Petani.

Agar semua produk-produk tersebut dapat ditampilkan semua, pihak LMI menyewa tiga booth sekaligus, dengan biaya murni dari LMI tanpa ada sponsor dari pihak lain. Tujuannya agar para pengunjung dapat fokus melihat produk-produk dari kelompok binaan LMI.

Baca Juga :   Kapolres Bojonegoro Hadiri Pembukaan Bojonegoro Expo Tahun 2022

Desain boothnya pun unik dengan mengusung tema tradisional, yang merupakan replika program LMI tahun tahun 2023, yakni UMKM Center sebagai wadah pelaku usaha agar dapat bersaing di pasar modern, tentu Klinik UMKM itu harapanya bisa membantu pelaku UMKM untuk melengkapi legalitas, berdiskusi terkait marketing, hingga manajemen bisnisnya.

Penangung Jawab Program LMI Farhan Ulil menjelaskan pihaknya merasa perlu untuk ikut membantu memasarkan produk-produk UMKM dan Kelompok Tani binaannya. Ajang Bojonegoro Expo menjadi tempat yang tepat untuk mewujudkan itu, pasalnya ajang ini bakal menyedot puluhan ribu pengunjung dari berbagai wilayah yang dapat dimanfaatkan untuk memperkenalkan produk-produk mereka.

“Kami sengaja ikut, karena produk dampingan kami perlu dikenal oleh masyarakat luas, tentu kalau sudah kenal pasti akan menikmatinya” Ujar Farhan Ulil

Baca Juga :   Mas Teguh Borong Batik Produksi UMKM di Bojonegoro Expo

Sambutan positif datang dari salah satu pelaku UMKM dari Desa Sambiroto, adalah yang Ratna merasa sangat terbantu, dengan dipamerkan produk-produk mereka tanpa perlu bersusah payah menghias booth dan menjaganya.

“Lestari ini hebat, anak muda yang punya banyak terobosan, dengan begitu kami fokus di produksi dan teman-teman lestari yang bertanggung jawab memamerkannya, syukur-syukur kalau laku” Ujarnya.

Apresiasi juga datang dari kalangan pejabat Pemerintah Kabupaten Bojonegoro, salah satunya adalah Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) Mahmudi.

“upaya LMI ini bisa mengangkat citra desa melalui ikon-ikon yang sudah ada” Kata Mahmudi

Keberadaan LMI dalam ajang Bojonegoro Expo yang bakal digelar hingga 15-September-2023 mendatang juga menarik banyak pihak, di antaranya Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian, Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI Bojonegoro), Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Kabupaten Bojonegoro  PT. ADS dan beberapa desa lainnya di Bojonegoro.

Penulis : Ulil

Editor : Syafik

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *