Berharap Perekonomian Meningkat dari Wisata Religi di Margomulyo.

oleh 145 Dilihat
oleh
(Rencana Masjid di Kecamatan Margomulyo Bojonegoro. sumber :bojonegorokab.go.id)

Damarinfo.com – Pembangunan Wisata Religi dalam bentuk Masjid yang sekaligus berfungsi sebagai Rest Area di Wilayah perbatasan Ngawi –Bojonegoro tepatnya di Kecamatan Margomulyo diharapkan mampu meningkatkan perekonomian di wilayah tersebut.

Camat Margomulyo Dyah Enggarini Mukti menuturkan, kawasan perbatasan yang dikenal sepi, tidak ada market dan kemiskinannya tinggi, dengan adanya rest area pasti akan banyak multi efeknya. Sehingga pasti perekonomian menjadi meningkat

“Masyarakat banyak berharap masjid ini nanti menjadi ikon wilayah perbatasan,”  Kata Enggar-panggilan akrbanya- Kamis 3-3-2022 seperti dikutip dari laman bojonegorokab.go.id

lanjut Enggar, sudah banyak contoh masjid menjadi daya tarik sebuah landmark kota. Diharapkan masjid indah di Margomulyo akan mampu menarik wisatawan. Mulai dari Ngawi, Madiun, Cepu, Blora dan sekitarnya.

Baca Juga :   “ Nglenyer” Bagaimana Pendapat Ahli Bahasa?

Dalam berita sebelumnya Pemerintah Kabupaten Bojonegoro tahun 2021 menyediakan anggara senilai Rp. 24.997.356.495 (hampir Rp 25 miliar) untuk pembangunan wisata religi. Tahun 2021 pembangunan sudah sampai pada pembangunan pondasi untuk Masjid. Dan pada tahun 2022 Pembangunan Wisata Religi di Kecamatan Margomulyo dilanjutkan.

Data yang diterima damarinfo.com,  Pemkab Bojonegoro tahun 2020 sudah melakukan pengadaan tanah untuk pembangunan ruang terbuka hijau yang dipadukan dengan Wisata Religi di Kecamatan Margomulyo seluas 20.000 meter persegi dengan anggaran sebesar Rp. 15 miliar.

Mengacu pada Peraturan Daerah (Perda) nomor 4 tahun 2020 tentang Rencana Induk Pembangunan Kepariwisataan Kabupaten Bojonegoro tahun 2019 – 2025, Kecamatan Margomulyo masuk dalam Kawasan Strategis Pariwisata Daerah (KSPD) C, bersama dengan Kecamatan Padangan, Ngraho dan Margomulyo.

Baca Juga :   Hindari Mangkrak, Eks RSUD Bojonegoro Dibangun Gedung Dinas

Di Kecamatan Margo mulyo saat ini daya tarik wisata yang tertera dalam Lampiran Perda yang disingkat dengan Perda Ripparda tersebut, adalah Wisata Kerajinan Kayu Geneng di Desa Geneng, yang dikelola secara mandiri oleh masyarakat. Berikutnya Wisata Budaya Kampung Budaya Samin yang terletak di Desa Margo mulyo. Berikutnya adalah Agrowisata Jambu Biji merah yang terletak di desa Kalangan. Wisata ini masuk dalam kategori wisata rintisan.

Penulis : Syafik

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *