Bojonegoro,damarinfo.com – Keberhasilan pembangunan sebuah daerah dapat diukur dengan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD). Dalam RPJMD termuat target-target pembangunan dalam lima tahun yang dirinci setiap tahun.
RPJMD Kabupaten Bojonegoro tahun 2018 -2023 tertuang dalam Peraturan Daerah nomor 1 Tahun 2022 tentang Perubahan RPJMD Kabupaten Bojonegoro 2018 -2023. Ada banyak indikator yang digunakan untuk mengukur keberhasilan pembangunan. Di antaranya Indikator Makro yang berisi 11 indikator, yakni Indeks Kerukunan Beragama, Indeks Reformasi Birokrasi, Indeks Pembangunan Manusia (IPM), Indeks Pembangunan Gender (IPG), Angka Kemiskinan, Tingkat Pengangguran Terbuka, Indeks Gini, Pertumbuhan Ekonomi Non Migas, Pertumbuhan Ekonomi dengan Migas, Inflasi dan Indeks Williamson.
Sumber data yang digunakan untuk mengukur indikator-indikator tersebut sebagian besar adalah data dari Badan Pusat Statistik (BPS), namun ada indikator yang diukur oleh pemerintah daerah sendiri seperti inflasi, pasalnya BPS hanya mengukur inflasi pada beberapa daerah yang sudah ditentukan dan Bojonegoro tidak termasuk di dalamnya.
Pada tahun 2022 dari 11 Indikator Makro tersebut, terdapat enam indikator tercapai dan empat indikator tidak tercapai berdasar target dalam RPJMD Perubahan Kabupaten Bojonegoro tahun 2022. Enam indikator tersebut adalah Indeks Kerukunan Beragama dengan nilai 80,55 (Data dari Badan Perencanaan Pembangunan Daerah /Bappeda Bojonegoro), IPG dengan nilai 93,25 (Data dari Badan Perencanaan Pembangunan Daerah /Bappeda Bojonegoro), Indeks Gini dengan nilai 0,28 (Data dari BPS), Pertumbuhan Ekonomi non migas sebesar 6,04 (Data dari BPS), Inflasi dengan nilai 1,97 25 (Data dari Badan Perencanaan Pembangunan Daerah /Bappeda Bojonegoro) dan terakhir Indeks Williamson sebesar 0,23.
Sedangkan empat indikator yang tidak tercapai adalah IPM dengan nilai 70,12, berikutnya Angka Kemiskinan sebesar 12,21 persen, selanjutnya Tingkat Pengangguran Terbuka dengan nilai 4,69 dan Pertumbuhan Ekonomi dengan migas dengan nilai -6,16.
Jadi berapa Skor pembangunan di Bojonegoro Tahun 2022? Silakan masyarakat yang menilai, karena yang paling berhak menilai keberhasilan pembangunan adalah masyarakat.
Penulis : Syafik