Bojonegoro,damarinfo.com – Kawasan Jalan MH. Thamrin Kota Bojonegoro menjadi viral setelah dilaksanakan pembangunan yang menyerupai “Jalan Malioboro” Yogyakarta. Sebagian warga net menyebut kawanan tersebut dengan Maliogoro. Lalu berapa biaya pembangunan yang dikeluarkan untuk membangun kawasan tersebut.
Dari laman Lembaga Pengadaan Barang dan Jasa Secara Elektronik (LPSE) Kabupaten Bojonegoro, pembangunan kawasan tersebut menelan anggaran sebesar Rp. 29,34 miliar atau 65 persen dari Pagu anggaran yang disediakan yakni Rp. 44,95 miliar. Anggaran sebesar itu digunakan untuk pembangunan Trotoar dan drainase jalan MH. Thamrin sebelah barat dan sebelah timur, biaya pengawasan dan untuk rehabilitasi jalan MH. Thamrin
Untuk pembangunan Trotoar dan drainase jalan MH. Thamrin sebelah barat menghabiskan anggaran sebesar Rp. 15,24 miliar, dengan perincian untuk konstruksinya sebesar Rp. 15,04 miliar atau lebih rendah 8,1 persen dari pagu anggaran sebesar Rp. 16,63 miliar. Dan untuk pengawasan pekerjaannya sebesar Rp. 203,54 juta. Kontraktor yang mengejakan pekerjaan ini adalah PT. WIRATAMA GRAHA RAHARJA yang beralamatkan di Jl. Pagesangan 4 Kencana 2/25 – Surabaya (Kota) dan untuk kontraktor pengawasnya adalah PT. DUTA BHUANA JAYA dari Jawa Barat tepatnya Jl. Jatiwangi X No.31 Antapani Bandung.
Sementara untuk pembangunan trotoar dan drainase jalan MH. Thamrin sebelah Timur anggaran yang telah dibayar oleh Pemkab Bojonegoro sebesar Rp. 14,9 miliar, dengan perincian untuk pekerjaan konstruksinya sebesar Rp. 13,89 miliar atau lebih rendah 26,9 persen dari pagu anggaran sebesar Rp. 18,79 miliar. Dan untuk pekerjaan pengawasan sebesar Rp. 205,67 juta. Pekerjaan konstruksinya dikerjakan oleh PT. FATIGA KARYA PUTRA yang beralamatkan di Jl. Ade Irma Suryani No.02 RT.014 RW.002 Kel. Klangon Kec.Bojonegoro – Bojonegoro dan untuk pekerjaan pengawasannya dikerjakan oleh PT. SKALA PILAR LIMA dari Kabupaten Ngawi tepatnya di Jl. JAWA No. 27 RT 005 RW 005, Ds. KARANGASRI , Kec. NGAWI.
Dan untuk pekerjaan rehabilitasi jalan MH. Thamrin menelan anggaran sebesar Rp. 7,44 miliar, nilai ini lebih rendah 19,6 persen dari pagu anggaran yang disediakan yakni Rp. 9,25 miliar. Kontraktor yang mengerjakan adalah CV. ADAM PUTRA yang beralamatkan di Ds. Pucangan RT.001 RW.005 Kec. Montong – Tuban.
Sudah sesuaikah antara biaya yang dikeluarkan dengan hasil yang didapat? Silahkan menilai sendiri.
Penulis : Syafik
