Bojonegoro,damarinfo.com – Isu kendaraan brebet usai pengisian bahan bakar yang sempat ramai di media sosial mendapat respons cepat dari Pertamina Patra Niaga. Di Bojonegoro, tiga bengkel rekanan resmi Pertamina — PFAS Utama Motor 2, Surya Jaya Motor, dan Galaxy Motor — menjadi pusat layanan utama bagi masyarakat yang mengalami keluhan serupa.
Dalam sepekan terakhir, aktivitas di ketiga bengkel itu meningkat signifikan.
“Semua bengkel rekanan di Bojonegoro sudah penuh sejak beberapa hari lalu. Hari ini saja ada sekitar 22 kendaraan yang kami tangani, dan semuanya dikover langsung oleh Pertamina,” ujar pemilik Surya Jaya Motor, yang berlokasi di Jl. Gajah Mada No. 154, Sukorejo, Bojonegoro, Senin 3-11-2025.
Meskipun volume kendaraan melonjak, tim bengkel tetap berkomitmen memberikan pelayanan terbaik.
“Kami menerima servis kendaraan dengan keluhan brebet sejak Senin. Dari Pertamina tidak ada batasan jumlah, semampu bengkel saja. Pertamina menanggung ongkos servis, busi, dan filter bahan bakar. Komponen lain di luar itu tetap tanggungan pemilik kendaraan,” jelasnya.
Pemeriksaan Detail dan Cepat
Sementara itu, Jasmani, mekanik senior di PFAS Utama Motor 2, menyebut mayoritas kendaraan yang datang mengalami gejala sama setelah mengisi bahan bakar.
“Keluhannya rata-rata sama, mesin brebet setelah isi bensin. Kami cek dari tangki, jalur bahan bakar, filter, hingga busi. Kalau sudah parah, ada yang sampai ganti rotak (pompa bensin). Kami tetap utamakan pemeriksaan detail supaya hasilnya jelas,” tuturnya.
Beberapa mobil seperti Toyota Yaris, Suzuki APV, dan Toyota Innova telah menjalani pemeriksaan sistem bahan bakar secara menyeluruh.
“Kami pastikan dulu bagian teknisnya. Kalau terbukti dari jalur BBM, hasilnya nanti disampaikan ke pihak SPBU dan Pertamina,” tambah Jasmani.
Pelayanan untuk Kendaraan Roda Dua
Untuk kendaraan roda dua, pelayanan difokuskan di Surya Jaya Motor, Jalan Gajah Mada No.154, Sukorejo. Yanto, mekanik di bengkel tersebut, mengatakan sudah menangani belasan sepeda motor dengan keluhan yang sama.
“Setelah bahan bakar kami keluarkan dan diperiksa, rata-rata kendalanya di filter BBM dan busi. Kalau parah, kami ganti rotak. Semua kami tangani maksimal supaya pelanggan tidak dirugikan,” jelasnya.
Kesan Positif dari Pengguna
Salah satu pengendara motor, Wahyu, warga Desa Sendangrejo, Kecamatan Dander, mengaku puas dengan pelayanan yang cepat.
“Setelah isi Pertamax full di Leran-Kalitidu hari Jumat, pagi tadi motor saya nyendat dan mati di Jetak. Dapat kabar dari teman kantor lewat media online, akhirnya saya ke sini. Pelayanannya bagus, langsung ditangani,” ujarnya.
Kesan serupa disampaikan Imam, warga Kedungdowo, Kecamatan Balen, yang datang ke PFAS Utama Motor 2.
“Saya diarahkan langsung dari SPBU Sawunggaling. Pelayanannya cepat dan jelas. Kalau nanti terbukti dari jalur BBM, biaya servisnya bisa diganti Pertamina. Jadi pelanggan lebih tenang,” ungkapnya.
Pertamina Tunjukkan Komitmen Layanan
Program layanan bengkel rekanan Pertamina ini berlangsung hingga 10 November 2025, sebagai bagian dari penanganan keluhan konsumen SPBU di Jawa Timur. Di wilayah Bojonegoro, dua titik utama disiapkan: PFAS Utama Motor 2 untuk kendaraan roda empat, serta Surya Jaya Motor dan Galaxy Motor untuk kendaraan roda dua.
Langkah ini menunjukkan komitmen nyata Pertamina menjaga kepercayaan publik dengan menghadirkan solusi cepat dan kolaboratif bersama bengkel lokal. Respons tanggap ini mendapat apresiasi luas dari masyarakat Bojonegoro, yang kini merasa lebih tenang menghadapi isu kualitas bahan bakar.
Penulis : Syafik
