BOJONEGORO, damarinfo.com- Siaran TV digital mulai diberlakukan sejak Rabu (2/11/2022), namun belum semua stasiun televisi bersiaran TV digital di wilayah Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur, berikut ini daftarnya.
Daftar siaran TV digital di Bojonegoro hingga Sabtu (5/11/2022) baru mencapai sebanyak 26 chanel.
Beberapa stasiun TV nasional belum masuk dalam daftar siaran TV digital yang mengudara di Bojonegoro, Jawa Timur.
Masyarakat di Kabupaten Bojonegoro sebenarnya menyambut baik hadirnya siaran TV digital.
Salah satu keunggulan siaran TV digital dibanding TV analog adalah gambarnya yang jernih.
“Tapi belum semua stasiun TV mengudara dengan siaran TV digital di Bojonegoro. Salah satunya ANTV,” ujar Ida Kurnia, salah seorang warga Kelurahan Klangon, Kecamatan Bojonegoro.
Menurutnya, ANTV masih tetap mengudara di siaran TV analog.
Ida Kurnia pun menyayangkan hal itu.
“Kebetulan saya suka film-film dan sinetron India. Itu bisa saya dapatkan di ANTV. Tapi karena masih siaran TV analog, siarannya ada bintik-bintiknya.
Google Doodle Hari Ini Tampilkan Pahlawan Nasional Raja Ali Haji Gurindam Dua Belas
10 Kabupaten/Kota Terkaya di Jawa Timur Tahun 2021. Daerah Mana Saja?
Pernyataan senada dikemukakan Sulastri warga Desa Sambiroto, Kecamatan Kapas.
Ibu dua orang anak itu mengaku antena UHF di rumahnya mengarah ke Tuban.
Siaran TV digitalnya pun dipancarluaskan oleh stasiun relay yang ada di wilayah Tuban.
“Setahu saya di Bojonegoro ini antenanya bisa mengarah ke Madiun dan Tuban. Untuk yang mengarahkan ke Tuban, belum ada siaran TV digital ANTV. Sedangkan yang arah Madiun, saya kurang tahu,” ungkapnya.
10 Sekolah Terbaik di Jawa Timur Versi UTBK. Madrasah juga Masuk lho…
Sementara itu berdasarkan penelusuran, siaran TV analog di wilayah Bojonegoro belum dimatikan.
Namun, siaran TV digital juga belum lengkap.
Berikut ini daftar TV digital yang sudah mengudara di wilayah Bojonegoro (Dengan Antena Mengarah ke Tuban) :
- Trans TV
- Trans 7
- SCTV
- Indosiar
- RCTI
- MNC TV
- GTV
- iNews
- CNN Indonesia
- CNBC Indonesia
- Moji TV
- Mentari TV
- Kompas TV
- Metro TV
- Jawa Pos TV
- Magna TV
- BN TV
- Sakti TV
- JTV
- BBS TV
- TVRI Nasional
- TVRI Jawa Timur (Tuban)
- TVRI World HD
- TVRI Sport
- JTV
- B-One TV
Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) sebenarnya mulai melakukan penghentian siaran TV analog atau analog switch off (ASO) tahap pertama pada 30 April 2022.
Sebanyak 166 kabupaten di sejumlah provinsi menjadi sasaran ASO tahap pertama tersebut, 9 di antaranya kabupaten yang berada di Jatim.
Sedangkan ASO tahap kedua dilakukan pada 25 Agustus 2022, dan tahap ketiga pada 2 November 2022.
Sehingga diharapkan pada akhir tahun ini seluruh kabupaten dan kota di Indonesia sudah terlayani oleh siaran TV digital yang jernih tanpa burek sepert
Tonton Live Sepak Bola BRI Liga 1 di TV Digital dan TV Berbayar
Sekadar diketahui, siaran TV analog selama ini ditonton oleh masyarakat dengan menggunakan antena UHF.
Siaran TV analog itu menyuguhkan chanel-chanel TV nasional seperti SCTV, TV ONE, ANTV, NET TV, RCTI, MNC, INews, GTV, Metro TV, Trans TV dan Trans 7 ataupun chanel TV lokal seperti JTV, Bali TV dan lain sebagainya.
Untuk tetap bisa menyaksikan chanel-chanel tersebut, pasca ASO tahap pertama, kedua dan ketiga, masyarakat harus beralih ke TV digital.
BOS Madrasah Tahap II Mulai Cair. Benarkah?
Ada dua cara yang bisa dilakukan untuk bisa menangkap sinyal siaran TV digital.
Cara pertama, (Berlaku untuk televisi lama seperti TV tabung dan beberapa TV Flat LCD), yaitu menambah perangkat baru berupa set top box (STB).
STB ini berfungsi untuk menangkap sinyal siaran TV digital dan mengantarkannya ke pesawat televisi.
Cara kerja maupun pemasangan STB mirip dengan reciever parabola.
Harga STB TV digital di pasaran berkisar Rp 150 ribu-Rp 300 ribu.
10 Masakan Khas Jawa Timur yang Terkenal. Kamu Suka yang Mana?
Cara kedua, untuk menyaksikan siaran TV digital adalah dengan menggunakan televisi baru.
Hampir semua televisi produk baru telah dilengkapi pula dengan perangkat penangkap sinyal siaran TV digital, sehingga tak perlu menambah set top box (STB).
Anda hanya perlu menscan ulang siarannya pada sumber masukan TV digital (D-TV) tanpa perlu mengganti antena UHF.
Perlu diketahui bahwa tidak semua TV flat sudah kompatibel dengan sinyal siaran TV digital.
Berikut ciri televisi yang bisa menangkap siaran TV digital dikutip dari @indonesiabaik.id:
- Tak lagi berbentuk tabung : TV digital tidak lagi berbentuk besar dan berat seperti TV tabung.
- Tidak semua TV layar datar (Flat) adalah TV digital. Layar TV digital menggunakan teknologi layar liquid crystal display (LCD) atau light emiting diode (LED) dan dibekali fitur pencarian siaran digital.
- TV digital dibekali dengan fitur pencarian siaran digital yang biasanya ditandai dengan label DTV. (Silahkan cek pesawat TV Anda apakah ada label DTV di sumber infut masukan pencarian sinyal)
- Mendukung DVB-T2. TV digital sudah dilengkapi dengan decoder DVB-T2 atau Digital Video Broadcasting Terrestrial second generation. Fitur ini tidak dimiliki oleh TV LED dan LCD biasa.
Jika TV layar datar Anda belum bisa menangkap sinyal siaran TV digital, berarti Anda harus menambah perangkat televisi dengan set top box (STB).