Belajar dari Surabaya: Langkah Strategis Bupati dan Wakil Bupati Bojonegoro Terpilih

oleh 110 Dilihat
oleh
(Bupati dan Wakil Bupati Terpilih Bojonegoro Setyo Wahono berfoto bersama Walikota Surabaya Eri Cahyadi dan Sekda Ihsan, Kantor Walikota Surabaya, Kamis 23-1-2025. Foto : Humas Tim Wahono -Nurul)

Surabaya, damarinfo.comBupati dan Wakil Bupati Bojonegoro Terpilih, Setyo Wahono dan Nurul Azizah, terus mencari solusi untuk memajukan Bojonegoro sebelum resmi menjabat. Setelah sebelumnya mengunjungi Kabupaten Gunung Kidul untuk mempelajari pengelolaan air, kali ini pasangan yang mendapat dukungan hampir 90 persen dari pemilih di Bojonegoro ini mengunjungi Kota Surabaya untuk bertemu Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi, Kamis 23-1-2025.

Sambutan Hangat dari Pemkot Surabaya

Setyo Wahono dan Nurul Azizah disambut hangat oleh Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi, dan Sekretaris Daerah Kota Surabaya, Ikhsan, beserta jajaran. Dalam pertemuan ini, mereka berdiskusi tentang berbagai hal, terutama Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE), seperti Surabaya Single Window.

“Surabaya telah menerima berbagai penghargaan internasional dan nasional terkait SPBE, smart city, dan digitalisasi. Salah satunya adalah UN Public Service Award dari PBB pada 2018 untuk inovasi seperti e-Health, e-Budgeting, e-Planning, dan Single Window,” ujar Eri Cahyadi.

Baca Juga :   Masa jabatan Bupati dan Wakil Bupati Berakhir, Pj. Bupati Akan Pimpin Bojonegoro16 Bulan

Selain tata kelola pemerintahan berbasis elektronik, Pemkot Surabaya juga fokus pada tata kelola lingkungan, dengan target 30 persen Ruang Terbuka Hijau dan Hutan Kota sesuai amanat UU 26 Tahun 2007. “Untuk mencapai target itu, kami mengintegrasikan taman kota menjadi hutan kota tematik, menerapkan teknologi hijau, dan mengalokasikan APBD yang mencukupi,” tambahnya.

Keberhasilan Surabaya Atasi Banjir

Eri Cahyadi juga memaparkan strategi Surabaya dalam mengurangi banjir secara signifikan. Upaya tersebut meliputi:

  • Manajemen banjir dan revitalisasi Daerah Aliran Sungai (DAS) serta daerah resapan air.
  • Pembangunan sumur pompa.
  • Revitalisasi sungai menjadi objek wisata.

“Alhamdulillah, upaya-upaya ini berhasil mengurangi banjir secara signifikan,” tegas Eri.

Bahas Kerja Sama di Bidang Pangan

Eri Cahyadi mengapresiasi kunjungan Wahono dan Nurul. Ia optimis bahwa pasangan ini mampu mengurangi kemiskinan di Bojonegoro dalam 2-3 tahun berkat gagasan luar biasa yang mereka miliki. “Kita juga akan menjalin kerja sama di bidang pangan. Apa yang belum ada di Surabaya dan bisa dipenuhi Bojonegoro akan kita MoU-kan,” tandasnya.

Baca Juga :   Bisakah Setyo Wahono-Nurul Azizah Wujudkan Sejahtera dan Membanggakan. (Bagian 1)

Belajar untuk Bojonegoro yang Lebih Baik

Setyo Wahono menegaskan bahwa kunjungan ke Surabaya bertujuan mempelajari keberhasilan Pemkot Surabaya dalam tata kelola pemerintahan, lingkungan, dan penanganan banjir. Menurutnya, banyak program yang dilaksanakan Pemkot Surabaya sejalan dengan visi dan misi mereka.

“Kedatangan kami juga untuk membangun komunikasi dan kerja sama, salah satunya di bidang pangan,” ujar pria asli Desa Dolokgede, Kecamatan Tambakrejo, Bojonegoro ini.

Sebelumnya, pasangan ini juga mengunjungi Gunung Kidul, Yogyakarta, untuk belajar mengelola air hujan menjadi air bersih.

Generasi Pemimpin Baru, Solusi Baru

Langkah aktif Bupati dan Wakil Bupati Bojonegoro Terpilih ini menunjukkan bahwa inovasi dan kolaborasi adalah kunci untuk membawa Bojonegoro ke arah yang lebih baik. Mari dukung upaya mereka untuk menciptakan perubahan nyata bagi masyarakat Bojonegoro!

Editor : Syafik

Sumber : Humas Tim Wahono-Nurul

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *