Damarinfo.com – Berikut paparan tausiyah yang disampaikan oleh Gus Baha tentang rahasia huruf ba sebagaimana dikutip dari vidio yang diunggah di kanal YouTube Ngatur Jiwo, tanggal 29 Oktober 2021.
Gus Baha menceritakan bahwa dulu ada seorang wali yang terkenal ma’rifati di kampungnya, jika dia hadir di acara tahlil, orang-orang menyembelih sapi saking bahagianya karena wali tersebut mau hadir.
Suatu saat ada orang meninggal, di tahlilan dia hanya baca basmalah atau Bismillahirrahmanirrahim, lalu kemudian langsung pulang.
“Tuan rumah pun menggerutu, karena sudah menyembelih sapi, ternyata cuma baca fa’lam annahu laa ilaha illalah bismillahirohmanirohim, sudah ya urusanku banyak aku pulang”, kata Gus Baha.
“Tuan rumah menggerutu, sudah repot-repot dicarikan sapi, tapi yang dibaca cuma itu, lama-lama ucapan tuan rumah tersebut terdengar”, lanjut Gus Baha.
“Mbah, anda dicibir, sudah disiapkan sapi tapi wiridannya cuma sebentar, cuma baca bismillah kemudian pulang”, tambahnya.
“Tidak seperti disini yang berlomba berlama-lama tahlil, tapi ya tidak apa-apa, sedikit tidak manjur lebih baik panjang’, ungkapnya.
“Diapun dipanggil dan diberi tahu, tolong tebangkan pohon kelapa itu, pohon kelapanya dibuat timbangan tolong ambilkan sapi dan ikat disitu”, lanjut Gus Baha.
“Jadi yang satu ada sapi yang diikat dan satunya lagi kosong, lalu wali tadi datang dan pohon yang kosong dia bacakan ‘bis’ langsung kalah berat, lihat ‘bis’ ku lebih berbobot dibanding sapimu”, katanya.
“Harusnya kan terbalik jompang orang ada sapinya, ternyata yang kosong tadi dia bacakan bis langsung jompang, jadi mana yang lebih ampuh? Akhirnya kata tuan rumah, cukup saya sudah puas”, ungkapnya.
“Kalau kamu mau meniru silahkan, makanya, tapi itu kisah nyata, karena keilmuan wali sejak dulu memang aneh”, ujarnya.
“Sebab katanya semua makna Quran di kumpulkan di fatihah, fatihah maknanya dikumpulkan dalam bismillah dan maknanya bismillah dikumpulkan dalam titiknya huruf ba”, kata Gus Baha.
Kemudian Gus Baha menjelaskan bahwa, sebab makna dari titiknya ba itu, bii kaana maa kaana wa bii yaakuunu maa yakuunu, bi, sebab adanya Allah maka alam dunia ini menjadi ada.
“Jadi, bi, karena Aku (sebab ingsun) Allah, bii kaana maa kaana wa bii yaakuunu maa yakuunu, makanya titik dianggap nuqthotil wujud”, tegasnya.
“Bahwa semua wujud di alam raya ini, berkat adanya nuqthotil wujud, satu titik wujud yakni Allah Suhanahu Wa Ta’ala, dan para wali bisa membuktikan itu”, tambahnya.
“Sedangkan kamu bukan wali, kamu baca berulang kalipun, tapi orang tidak wali itu bakat, ya tidak apa-apa tidak wali kok kepingin hajatnya dikabulkan, biasa saja kalau tidak terkabul”, pungkasnya.
Editor : Syafik
Sumber : Akun youtube ngatur jiwo
