Bojonegoro,damarinfo.com – Pembangunan Drainase dan Trotoar di Kabupaten Bojonegoro terus dikebut, tahun 2023 sudah disediakan anggaran sebesar Rp. 136 miiar. Program yang bernama Pengelolaan dan Pengembangan Sistem Drainase yang Terhubung Langsung dengan Sungai dalam Daerah Kabupaten/Kota.
Anggaran sebesar itu rencananya digunakan untuk sub program Pembangunan Sistem Drainase Perkotaan sebesar Rp. 132 miliar, untuk Operasi dan Pemeliharaan Sistem Drainase sebesar Rp. 2,6 miliar dan untuk Penyusunan Rencana, Kebijakan, Strategi dan Teknis Sistem Drainase Perkotaan Rp. 1,9 miliar.
Meski sudah digelontor anggaran ratusan miliar ternyata masih banyak drainase yang belum tertangani. Hal ini dapat dilihat dari data Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman dan Cipta Karya di laman satu data Bojonegoro.
Dari 31 titik drainase di Kota yang kondisinya 100 persen baru ada empat titik yakni, Jalan Dr. Sutomo, Jalan Trunojoyo, Jalan Mastrip dan jalan Karitini. Total panjang drainase dari empat titik ini adalah 4.272 meter atau 7,6 persen dari total panjang drainase, yakni 56.218 meter.
Bahkan masih ada drainase yang kondisinya masih 10 persen yakni Jalan Sawunggaling, Jalan Pemuda dan Jalan KH. Mansyur.
Berikut tabel drainase, panjang drainase dan kondisi drainase berdasar data di laman satu data Bojonegoro (https://data.bojonegorokab.go.id/dinas-pkp-cipta-karya.html@detail=drainase-perkotaan, diakses tanggal 14-2-2023);
Penulis : Syafik