Bantuan Tak Terduga ke 10.000 KK Warga Bojonegoro Cair Hari Ini

oleh -
Warga Kelurahan Klangon Kecamatan Kota Bojonegoro, tengah antre menerima program Bantuan Tak Terduga dari Pemerintah Provinsi Jawa Timur, di Kantor Kelurahan Klangon, pada Selasa 23-6-2020.Foto/Sujatmiko

Bojonegoro-Bantuan Tak Terduga (BTT) dari Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Jawa Timur untuk 10.000 Kepala Keluarga (KK) di Kabupaten Bojonegoro cair mulai Senin 22-Juni hingga 30 Juni-2020. Pencairan tiap KK mendapat Rp 200.000 ini dicairkan di sejumlah kecamatan secara bergiliran.

Program BTT ini difokuskan kepada keluarga terdampak Covid-19 yang belum masuk Data Terpadu Kemensos (DTKS). Terutama mereka yang belum mendapatkan bantuan selama pandemi terhitung dari Mei hingga Juli 2020 ini. Sedangkan untuk pendataan ini dilakukan oleh pihak desa dan kelurahan. “Sudah mulai digulirkan bantuannya,” ujar Kepala Bagian Humas Pemerintah Kabupaten Bojonegoro, Masirin pada damarinfo.com, Selasa 22-Juni-2020.

Sedangkan untuk pencairan BTT dimulai dari Kecamatan Kota Bojonegoro, Kapas dan Trucuk, dimulai dari Senin 22-Juni hingga Selasa 30-Juni-2020. Bantuan ini disalurkan oleh Dinas Sosial bekerjasama dengan Bank Jatim.

Untuk proses pencairan bantuan, pihak penerima diminta untuk membawa e-KTP asli berikut Kartu Keluarga yang difoto kopi rangkap tujuh lembar. Warga yang mendapat bantuan diminta untuk mengumpulkan dokumentasi mulai pukul 10.00 waktu setempat pada Selasa 23-Juni-2020.

Baca Juga :   Tarik-Ulur Bojonegoro soal Lockdown
Warga Kelurahan Klangon sedang antre menerima BTT di Kelurahan Klangon, Selasa 23-6-2020.Foto/Sujatmiko

Di Kelurahan Klangon, Kecamatan Kota, warga yang menerima bantuan, terlihat sudah antre mulai pukul 09.30 waktu setempat. Di kelurahan jumlah penerima bantuan sebanyak 300 KK dimana mereka tersebar di 18 RT yang ada di kelurahan tersebut.”Diharapkan pagi sudah mengumpulkan berkas,” ujar Kepala Kelurahan Klangon, Tasmiran pada Selasa 23-Juni-2020.

Salah seorang penerima bantuan, Mugik,38 tahun, warga Kelurahan Klangon, mengaku senang dapat BTT. Bantuan tersebut, untuk menambah modal usaha jamu gendong yang ditekuninya dalam beberapa tahun ini bersama istrinya. “Kita sudah libur kerja beberapa bulan sejak ada virus corona,” ujarnya pada damarinfo.com, Selasa 23-Juni-2020. Pria asal Solo ini, mengaku bantuan sebesar Rp 200.000 per KK ini, cukup bermanfaat.”Terus terang, dua bulan ini, usaha sepi, imbuhnya.

Baca Juga :   Kapolres Bojonegoro Sosialisasi 3T ke Tiga Pilar di Desa

Di luar itu, selama dua-tiga bulan ini, sudah mengalir beberapa bantuan. Seperti bantuan sembako dari Pemerintah Kabupaten Bojonegoro yang sudah diterima warga. Bantuan sembaki sebanyak empat kali ini, berisi beras lima kilogram, minyak, gula dan mie instansi. Juga ada Bantuan Langsung Tunai sebesar Rp 600 ribu yang juga sebagian diterima warga.

Penulis : Syafik
Editor : Sujatmiko

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *